Antusias Sambut Desa Edelweiss, Ibu-ibu Desa Wonokitri Minta Dilatih Budidaya Edelweiss

Minggu, 26 November 2017

Wonokitri, 26 November 2017. Minggu pagi, 26 November 2017, bertempat di Pendopo Pura Desa Wonokitri, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) mengadakan pelatihan budidaya tumbuhan edelweiss untuk ibu-ibu pengurus RT/ RW termasuk penggerak PKK Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Pelatihan ini merupakan permintaan dari Kelompok Wanita Hindu Dharma Indonesia Desa Wonokitri menindaklanjuti penyuluhan persiapan Desa Edelweiss TNBTS di Wonokitri pada Rabu lalu, 22 November 2017. Hadir pada kesempatan tersebut yaitu Kepala Bidang PTN Wilayah I BBTNBTS, Penyuluh Kehutanan BBTNBTS memberikan penyuluhan tentang Budidaya Edelweiss didampingi personil Resort PTN Gunung Penanjakan, BBTNBTS.

Pelatihan Budidaya Edelweiss yang dikemas dalam bentuk belajar bersama ini melibatkan 4 orang pemuda Desa Wonokitri sebagai instruktur praktik budidaya edelweiss. Keempat orang tersebut yaitu Saudara Teguh, Cahyo, dan Ribut yang sudah cukup baik membuat persemaian edelweiss dari biji secara swadaya di rumahnya. Serta 1 orang, yaitu Saudara Suhermono atau akrab dipanggil Mas Kulik yang telah berhasil berkreasi membudidayakan edelweiss menggunakan stek pucuk dan batang sebagai instruktur budidaya edelweiss melalui stek pucuk dan stek batang. Pelibatan ini penting untuk memberi gambaran kesuksesan kepada ibu-ibu Desa Wonokitri tentang budidaya edelweiss dari biji oleh pemuda Desa Wonokitri yang sudah lebih dahulu mendapat pelatihan budidaya edelweiss pada Bulan April 2017.

Secara umum, tahapan budidaya edelweiss dari biji yaitu diawali dari pemilihan bunga edelweiss tua yang menghasilkan biji, kemudian pemanenan bunga edelweiss tua, pengeringan bunga edelweiss tua, pemisahan biji edelweiss dengan bunga dan benangsarinya, penyimpanan biji edelweiss, penyemaian biji edelweiss, penyapihan semai edelweiss, dan perawatan bibit edelweiss hingga siap tanam. Sedangkan stek pucuk dan stek batang edelweiss terdiri dari tahapan pemilihan pucuk ataupun batang edelweiss yang baik, pemanenan pucuk dan batang edelweiss, pengurangan daun untuk mengurangi penguapan, kemudian diberi obat perangsang akar pada batang bawah sebelum akhirnya ditancapkan di media tanam.

Diharapkan, pelatihan budidaya edelweiss ini semakin menambah kesiapan masyarakat mewujudkan Desa Edelweiss TNBTS di Desa Wonokitri. Saatnya Konservasi Alam dan Adat Budaya Tengger berjalan beriringan dalam harmoni…

Sumber : Birama Terang Radityo, S.Hut. - Penyuluh Balai Besar TN Bromo Tengger Semeru

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini