Patroli BKSDA Maluku Bersama Mitra Pro Fauna

Senin, 20 November 2017

Ternate (20/11/17). BKSDA Maluku bersama dengan Pro Fauna melaksanakan Patroli Bersama Pengamanan Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) di Kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera Barat yang dilaksanakan selama dua hari, 19-20 Juli 2017. Patroli ini dilakukan sebagai tindaklanjut dari pengungkapan kasus penyelundupan satwa liar  oleh Kepolisian Resort Halmahera Selatan, Polhut Seksi Konservasi Wilayah I Ternate yang baru-baru ini. 

Patroli dipimpin langsung oleh Kepala SKW I Ternate, Abas Hurasan, S.Hut., dengan beranggotakan 3 orang Polhut, 2 orang TPHL dan 2 orang dari Pro Fauna. Patroli berjalan dengan lancar dan menghasilkan beberapa temuan yaitu 3 ekor Kasturi Ternate,  1 ekor Betet Kelapa dan penyerahan 1 ekor Kera Yaki (Macaca nigra) dari warga Desa.

Seperti yang telah dilakukan sebelumnya, metode persuasif masih digunakan oleh tim untuk menyadarkan pemilik satwa sehingga dengan sukarela menyerahkan satwa kepada petugas. Tim mensosilisasikan Peraturan Perundang-undangan tentang Perlindungan terhadap TSL, pemanfaatan satwa liar dan menjelaskan dampak apa yang ditimbulkan jika satwa tersebut telah punah di alam. Satwa-satwa tersebut diserahkan kepada petugas Polhut untuk diamankan di Kandang Transit I SKW I Ternate yang berada di Ternate.

Apresiasi disampaikan Koordinator Resort Halmahera Utara, Rachmat, kepada warga yang menyerahkan Kera Yaki, ?Terima Kasih kepada Kepala Desa dan masyarakat yang sukarela menyerahkan Kera Yaki dan jika ada satwa liar lainnya yang dipelihara mohon untuk dapat diserahkan kepada kami sehingga dapat ditangani dan dilepasliarkan kembali ke alam.?

 “Meningkatkan kesadaran semua pihak untuk lebih peduli dengan tidak memelihara satwa liar di Maluku Utara bukan merupakan pekerjaan yang mudah, namun perlu dilakukan terus menerus oleh seluruh pihak”, pungkas Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Ternate menanggapi patroli yang dilaksanakan.

(Dominggas Aduari, Penyuluh Kehutanan Pertama SKW I Ternate, Balai KSDA Maluku, 2017)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini