Balai KSDA Kalbar Bersama BBTN Bentarum Lepasliarkan Orangutan

Selasa, 14 November 2017

Kapuas Hulu, 14 November 2017. Balai KSDA Kalimantan Barat (Kalbar) menyerahkan tiga orangutan dari Yayasan Penyelamatan Orangutan Sintang (SOC) ke Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTN Bentarum) untuk dilepasliarkan di hutan sungai Rongun di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mendalam. Serah terima satwa orangutan tersebut dilakukan Kepala SKW II Sintang mewakili Kepala Balai KSDA Kalbar, Barata Sibarani, SH kepada Kepala Balai Besar TN Bentarum Ir. Arief Mahmud, M.Si.

Secara administratif lokasi pelepasliaran masuk wilayah Desa Datah Diaan, Kecamatan Putussibau Utara. Jarak tempuhnya sekitar 4 jam perjalanan dengan menggunakan longboat dari Putussibau.

“Kondisi ketiga orangutan sehat dan sudah siap rilis, sudah bisa dilepasliarkan di alam liar,” kata Barata Sibarani, SH. Ketiga orangutan tersebut sebelumnya telah menjalani perawatan dan rehabilitasi selama beberapa tahun di Yayasan SOC. Oleh karena itu, mereka sudah terlatih untuk bisa hidup kembali di habitat alam.

Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan BBTN Bentarum bersama Yayasan SOC, Lokasi pelepasliaran pun dipastikan aman dari ancaman perburuan karena berada dalam kawasan taman nasional. Pelepasliaran satwa tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat di sekitar kawasan TN Bentarum.

Dalam kesempatan lain, Kepala Balai KSDA Kalbar Sadtata Noor Adirahmanta mengatakan bahwa “Pelepasliaran orangutan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan populasi orangutan yang langka dan terancam punah di alam, sekaligus mendorong implementasi pelaksanaan strategi dan rencana aksi orangutan”.

Sinergitas antara Balai KSDA Kalbar, BBTN Bentarum serta Yayasan SOC menjadi upaya nyata dalam konservasi orangutan. Pelepasliaran ketiga orangutan yang baru pertama kali dilakukan di Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum, diharapkan dapat terus dilanjutkan dengan pelepasliaran pada kesempatan berikutnya. (YS)

Sumber : Balai KSDA Kalimantan Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini