Sosialisasi Pengembangan Ekowisata Di Kawasan Penyangga Cycloop

Jumat, 10 November 2017

Tablasupa, 4 November 2017. Sejalan dengan pengembangan Role Model  pengelolaan CA Cycloop berbasis Kearifan Lokal oleh BBKSDA Papua, maka diharapkan kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan kontribusi terhadap penilaian METT (midterm review) dan role model dalam mendorong keterlibatan Masyarakat Adat dalam pengelolaan cagar Alam yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yang juga akan bermuara kepada perlindungan kawasan Cagar Alam.

BBKSDA Papua berkerja sama dengan USAID LESTARI, dalam upaya meningkatan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi yaitu dengan ekonomi alternative melalui pengembangan ekowisata berbasis masyarakat adat di sekitar kawasan penyangga CA Cycloop.

 Ekowisata berbasis Masyarakat dapat menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat dan mengurangi kemiskinan, dimana penghasilan ekowisata adalah dari jasa-jasa wisata untuk turis: fee pemandu, ongkos transportasi, homestay, menjual kerajinan dan lain-lain.  Pelibatan para pihak terkait, mulai dari komunitas, Masyarakat, pemerintah, dunia usaha dan organisasi non pemerintah diharapkan membangun suatu jaringan dan menjalankan suatu kemitraan yang baik sesuai peran dan keahlian masing-masing.

Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pengembangan Ekowisata pada Daerah Penyangga (DAS Tepera) CA. Peg. Cycloop dilaksanakan pada tanggal 3 s.d. 4 November 2017 di Kampung Tablasupa, kegiatan ini diikuti oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua, Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Jayapura, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Provinsi Papua, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Jayapura, Dinas Kehutanan Provinsi Papua, BBKSDA Papua, LESTARI lanskap Cycloop, WWF, Ketua KPA A’Memay Tablasupa, Ketua Kelompok Pemberdayaan Masyarakat Kena Nembey, Ketua Kelompok Sadar Wisata Kampung Tablasupa, Pelaku Usaha Ekowisata, Kepala Kampung Yewena, Kepala Kampung Doromena, Kepala Kampung Wambena, Kepala Kampung Yefase, Kepala Kampung Tablasupa, Kepala Kampung Yongsu Spari, Kepala Kampung Yongsu Desoyo, Ketua DAS Tepera Yewena Yongsu, Kepala Distrik Depapre, dan Ketua DAS Moi.

Diharapkan pula hasil dari kegiatan dapat mendorong pengembangan ekowisata dengan skema co-management diantara para pihak yang berkepentingan serta memberikan pemahaman bersama tentang konsep dan implementasi pengembangan Ekowisata berbasis Masyarakat yang berkelanjutan di kawasan penyangga CA. Peg Cycloop dan adanya rumusan Maping isu serta Rencana Tindak Lanjut (RTL) para pihak dalam pengembangan ekowisata di kawasan penyangga CA. Peg Cycloop.

Sumber Info : Muti Mardhiyah (Bakti Rimbawan BBKSDA Papua)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini