Dialog Pemberdayaan Masyarakat Dengan Kelompok Takat Segele Desa Labuan Aji P. Moyo Sumbawa

Jumat, 20 Oktober 2017

Labuan Aji P. Moyo Sumbawa, 20 Oktober 2017. Dalam upaya meningkatkan dan mengoptimalkan program pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan Taman Buru dan Taman Wisata Alam Laut P. Moyo pada tanggal 20 Oktober 2017, di Desa Labuan Aji Kecamatan Labuan Badas Kabupaten Sumbawa, Balai KSDA NTB lakukan dialog pemberdayaan dengan tokoh pemuda, perangkat desa dan kelompok masyarakat Takat Segele Desa Labuan Aji Kecamatan Labuan Badas Sumbawa. Dialog tersebut dihadiri oleh Kepala Balai KSDA NTB Ir. Ari Subiantoro, M.P, Kepala SKW II Sumbawa Arap SP, KSBTU dan staf BKSDA NTB, Kelompok Masyarakat Tekat Segele, perangkat desa dan Ketua BPD serta tokoh pemuda Desa Labuan Aji.

Adapun tujuan dialog ini untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat untuk terus mendukung pengelolaan kawasan khususnya di Taman Buru (TB) dan Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Pulau Moyo. Selain itu dialog untuk mendiskusikan tentang pengembangan usaha ekonomi kelompok masyarakat Takat Segele Desa Labuan Aji.

Dialog berlangsung dengan suasana cair dan santai sambil " ngopi". Dalam dialog Kepala Balai KSDA NTB menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Desa Labuan Aji yang selama ini telah mendukung dan berperan aktif dalam upaya menjaga dan melestarikan kawasan TB dan TWAL P. Moyo serta berharap agar terus menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan petugas BKSDA NTB. Sementara itu Taufik selaku Ketua Kelompok Takat Segele menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang selama ini telah diberikan oleh BKSDA NTB dan berharap dukungan serta pembinaan yang intensif dalam upaya kelompok untuk merintis mengembangkan jasa pariwisata di sekitar kawasan TB dan TWAL P. Moyo.

Kelompok Takat Segele merupakan kelompok masyarakat dibentuk pada tahun 2015 dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan anggota dan masyarakat Labuan Aji. Pada tahun 2017 BKSDA NTB telah memberikan bantuan ekonomi berupa tenda dome, alat snorkle, pelampung dan perlengkapannya, lampu untuk usaha ekonomi produktif. Kelompok ini termasuk salah satu kelompok binaan BKSDA NTB yang beranggotakan 25 orang warga Desa Labuan Aji dan saat ini sedang merintis usaha ekonomi jasa wisata yaitu jasa penyewaan tenda, pemanduan dan transportasi. Di akhir acara Kepala Balai KSDA NTB dan kelompok Takat Segele mengunjungi lokasi Air Terjun Mata Jitu yang sangat potensial dikembangkan untuk pariwisata alam.

Sumber : Balai KSDA Nusa Tenggara Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini