Kali Ketiga SKW I Ketapang BKSDA Kalbar Menerima Orangutan Dari Masyarakat

Rabu, 04 Oktober 2017

Pontianak, 4 Oktober 2017. Satuan Tugas TSL - Seksi Konservasi Wilayah I Ketapang BKSDA Kalimantan Barat dan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) - Ketapang evakuasi 1 (satu) individu orangutan pada hari Selasa, 3 Oktober 2017. Orangutan (Pongo pygmaeus) tersebut bernama ISIN dengan jenis kelamin betina, berusia ±3 tahun serta dalam keadaan sehat dan liar. Tim menerima ISIN dari Bahtiar yang sehari-hari berkerja sebagai petani, merupakan warga Dusun Sidoarjo, Desa Bayuabang, Kec. Teluk Batang, Kab. Kayong Utara. Bahtiar menemukan Orangutan tersebut pada tanggal 16 september 2017 ketika hendak pergi ke kebun sawitnya yang berjarak ± 1 km dari Hutan Adat.

Tim mendapat informasi awal pada hari Sabtu, 30 September 2017, tentang adanya satwa liar jenis Orangutan yang dipelihara oleh warga di Desa Banyuabang Kec. Teluk batang Kab. Kayong Utara. Menindak lanjuti laporan tersebut Kepala Resort bersama staff Resort segera menuju ke lokasi dimaksud berdasarkan informasi yang masuk. 

Selanjutnya petugas resort menghimbau kepada Sdr. BAHTIAR untuk menyerahkan Orangutan kepada negara melalui BKSDA Kalimantan Barat dan petugas memberikan penyuluhan terkait jenis-jenis satwa yang dilindungi Undang-Undang serta keberadaannya yang berkurang di habitatnya. Berdasarkan penyuluhan dan himbauan yang diberikan oleh petugas, akhirnya Sdr. BAHTIAR bersedia menyerahkan Orangutan kepada petugas.

Selanjutnya sebagai upaya animal welfare satwa langsung dititip rawatkan untuk direhabilitasi di YIARI - Ketapang, hingga dapat direlease kembali di habitat aslinya. Untuk jenis satwa Orangutan yang dipelihara masyarakat, merupakan penyerahan secara sukarela yg ke - 3 kepada BKSDA Kalimantan Barat melalui SKW I Ketapang selama kurun waktu tahun 2017. Hal ini mengindikasikan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kelestarian satwa di habitat alamnya.

 

Sumber : Balai KSDA Kalimantan Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini