Pelatihan SAGA GIS TN MaTaLaWa

Jumat, 29 September 2017

Waingapu, 29 September 2017. Pelatihan  System for Automated Geoscientific Analysis  (SAGA) GIS 4+  Satellite Image Analysis and Terrain Modelling telah dilaksanakan oleh Taman Nasional MaTaLaWa (Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti) pada tanggal 28 September 2017. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Balai Taman Nasional MaTaLaWa.

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih, mengasah dan mengembangkan kapasitas kinerja Pegawai Taman Nasional MaTaLaWa di bidang pemetaan. Meskipun ada beberapa aplikasi SIG untuk pemetaan yang telah diketahui oleh sebagian pegawai Taman Nasional MaTaLaWa, tetapi SAGA GIS dipilih sebagai fokus pelatihan ini karena SAGA GIS:

1. Menyediakan cara termudah, satu step proses untuk visualisasi Landsat data,
2. Memiliki proses sederhana satu langkah untuk pemodelan hidrologi dan analisis medan yang canggih,
3. Merupakan paket software yang tidak memerlukan instalasi sehingga mudah untuk dibagikan,
4. Memiliki tampilan yang mudah dipahami seperti paket GIS lainnya,
5. Bekerja dengan lancar dengan semua format data GIS standar, dan
6. Memiliki tim pengembangan aktif yang responsif terhadap saran pengguna untuk alat pemrosesan dan perbaikan.

SAGA GIS 4+ merupakan salah satu dari program atau aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) yang digunakan untuk melakukan interpretasi Peta DEM (Digital Elevation Model), Citra Satelit Landsat, Sentinel dan lain-lain. Contoh penggunaan aplikasi ini yaitu interpretasi DEM menjadi peta hidrologi dan topografi, interpretasi citra satelit menjadi pemetaan kebakaran, perubahan tutupan hutan, dan dampak tambang serta aliran sedimen.

Pada pelatihan kali ini, kegiatan lebih difokuskan pada interpretasi citra satelit menjadi peta penutupan lahan yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana teknik melakukan interpretasi citra Satelit Sentinel 2A melalui aplikasi SAGA GIS.

Pelatihan SAGA GIS 4+ ini dibimbing langsung oleh Sarah Hobgen (Research Institute for Environment and Livelihoods,Charles Darwin University) yang merupakan salah satu penyusun buku yang berjudul “Satellite Image Analysis and Terrain Modelling SAGA GIS 4+”. Buku ini merupakan buku panduan geospatial gratis untuk pengelolaan sumber daya alam, risiko bencana dan perencanaan pembangunan. Peserta pada pelatihan ini dibatasi hanya 10 (sepuluh) orang pegawai Taman Nasional MaTaLaWa dengan alasan pelatihan ini membutuhkan keseriusan, kelancaran dan efektivitas dalam melakukan praktek menggunakan aplikasi SAGA GIS 4+.
Tahapan-tahapan yang dilakukan selama pelatihan ini yaitu:

1. Pembimbing memperkenalkan aplikasi SAGA GIS 4+ beserta fungsinya kepada peserta.
2. Perkenalan layout dari aplikasi SAGA GIS 4+
3. Penyiapan bahan-bahan yang akan digunakan untuk diolah menjadi kelas penutupan lahan. Bahan-bahan tersebut berupa Citra Satelit Sentinel 2A dan batas kawasan Taman Nasional MaTaLaWa
4. Penjelasan langkah-langkah dalam melakukan interpretasi citra untuk pembuatan peta penutupan lahan dengan teknik OBIS (Object Based Image Segmentation).
5. Praktek langsung interpretasi citra dalam pembuatan peta penutupan lahan.

Hasil dari kegiatan pelatihan ini yaitu peserta telah berhasil menentukan kelas penutupan lahan pada Taman Nasional MaTaLaWa di kawasan hutan Laiwangi Wanggameti berdasarkan perbedaan warna yang ditampilkan oleh citra satelit pada aplikasi SAGA GIS 4+. Diharapkan dengan adanya pelatihan SAGA GIS 4+ ini dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mendukung pengelolaan kawasan Taman Nasional MaTaLaWa.

Sumber: Balai Taman Nasional MaTaLaWa

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini