Rabu, 27 September 2017
Sofifi, 27 September 2017. “ASSALAMUALAIKUUUMM.......”, ucapan salam dari Pak Dirjen KSDAE penuh semangat sambil memasuki ruangan rapat. Salam tersebut sebagai tanda bahwa Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang KSDAE Tahun 2017 akan dimulai. Rakornis dilaksanakan mulai tanggal 26 s/d 28 September 2017. Selain mengundang Unit Pelaksana Teknis (UPT) KSDAE seluruh Indonesia, Panitia juga mengundang para mitra yang terlibat dalam pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia.
Dalam arahannya, Pak Dirjen memaparkan tentang cara baru dalam mengelola kawasan, yaitu “Mengurus kawasan bersama tetangga terdekat”.
Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) turut serta dalam Rakornis tersebut. Tim perencanaan dan walidata TNAL hadir bersama Kepala Balai yang baru, Bapak Muhammad Wahyudi, SP., M.Sc. Disela-sela Rakornis, Kepala Balai TNAL mengajak diskusi terkait pengelolaan taman nasional yang akan dipimpinnya. Mulai dari dokumen perencanaan Desain Tapak sampai program-program unggulan atau Role Model yang telah dikumpulkan dalam rapat tersebut. Infografis yang ditampilkan oleh Balai TNAL adalah hasil Ekspedisi Lolobata tahun 2017 dan hasil Ekspedisi Goa di TNAL. Sedangkan Role Model yang diserahkan adalah Role model Suaka Paruh Bengkok.
Oleh : Akhmad David Kurnia Putra
Polisi Kehutanan Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0