Pelantikan Anggota Saka Wanabakti Pesisir Barat Binaan Balai Besar TNBBS

Minggu, 10 September 2017

Pesisir Barat, 10 September 2017. Sebanyak 33 orang Pramuka Penegak mengikuti kegiatan Perkemahan Pelantikan Anggota Baru Satuan Karya (Saka) Wanabakti Pesisir Barat di Bumi Perkemahan Resort Pemerihan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Kegiatan ini merupakan pelantikan pertama anggota Saka Wanabakti di Kabupaten Pesisir Barat. Seluruh peserta berasal dari pangkalan Gugus Depan SMA N 1 Pesisir Selatan. Selama ini mereka aktif mengikuti latihan rutin Saka Wanabakti yang dibina oleh SPTN Wilayah II, BPTN Wilayah I Semaka, Balai Besar TNBBS.

Perkemahan dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 8-10 September 2017. Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Kwarran Bengkunat Belimbing, Tasiwan. Dihadapan para peserta, Tasiwan menyampaikan bahwa sebagai generasi muda, anggota Pramuka Saka Wanabakti bisa menjadi pelopor pelestarian hutan dan lingkungan. “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian dan peranserta generasi muda dalam pelestarian TNBBS” amanat Tasiwan sekaligus membuka kegiatan perkemahan.

Riyanto, S.Hut salah satu Instruktur Saka Wanabakti TNBBS menjelaskan “Kegiatan ini melibatkan 104 orang terdiri dari peserta sebanyak 33 orang yang aktif mengikuti kegiatan latihan, panitia sebanyak 35 orang dari TNBBS, mitra (WCS-IP, RPU YABI, Konsorsium UNILA PILI) dan DKS Semaka, serta 2 orang dari Puskesmas Bengkunat Belimbing. Kesuksesan perkemahan ini juga tidak terlepas dari peranserta 24 orang dari kakak-kakak Pramuka Saka Wanabakti Lampung Barat, Kwarran Kotaagung Barat dan Gugus Depan SMA Bhakti Mulya Suoh. Selain itu juga dihadiri 10 anggota pramuka Kwarran Bengkunat Belimbing”.

Melalui kegiatan Perjusami (perkemahan Jumát Sabtu Minggu, red.) peserta juga mendapat materi sebelum dikukuhkan menjadi anggota. Untuk kelas XI peserta mendapat materi dan berbagi pengalaman tentang peran generasi muda dalam pelestarian TNBBS dari Kepala SPTN Wilayah II Bengkunat Jimmy Fonda, S.H, Sunarni Widyastuti (Konsorsium UNILA PILI), Edi Edwar (Koperasi Pakor Makmur), dan Ujang Suryadi (Kwarran Kotaagung Barat). Materi lainnya yaitu tentang Revitalisasi Gerakan Pramuka oleh Supri (Kwarran Kotagung Barat, Krida Saka Wanabakti oleh Vivin Adi Anggoro, SST; perlindungan dan pelestarian Badak Sumatera oleh RPU YABI; pengenalan jenis satwa dan tumbuhan oleh WCS-IP, pengenalan alat navigasi dan praktek penggunaan GPS oleh WWF; serta melaksanakan praktek pengenalan jenis tumbuhan di sekitar bumi perkemahan.

Sementara untuk peserta dari kelas XII, mereka mendapat materi tentang kegiatan penelitian di Stasiun Penelitian Way Canguk Resort Pemerihan. Mereka juga melaksanakan kegiatan penjelajahan ke Way Canguk sekaligus praktek pengenalan jenis tumbuhan dan pengamatan satwa selama penjelajahan. Selain materi terkait konservasi, pelestarian hutan dan kesakaan. Seluruh peserta juga dikenalkan packing perlengkapan pribadi untuk penjelajahan/patroli/monitoring satwa dan praktek penanaman di sekitar bumi perkemahan.

“Setelah melalui berbagai proses uji mental dan watak kepribadian, serta kecakapan pemahaman tentang Saka Wanabakti, materi terkait konservasi dan pelestarian hutan, sebanyak 33 orang dilantik menjadi anggota Saka Wanabakti. Seluruhnya telah mendapat nama rimba yang berasal dari spesies tumbuhan obat di TNBBS” ungkap Riyanto.

Pengukuhan anggota dilaksanakan sekaligus dalam upacara penutupan perkemahan. Pada kesempatan tersebut, Jimmy Fonda selaku Pimpinan Saka Wanabakti Pesisir Barat menyematkan badge Saka Wanabakti kepada perwakilan putra dan putri, sementara Tasiwan bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam amanatnya, sebelum menutup perkemahan Tasiwan menyampaikan rasa bangga, di Kwarran Bangkunat Belimbing telah ada Bumi Perkemahan baru yang lokasinya di TNBBS dan lebih semangat untuk membina Pramuka.

“Kalian patut bersyukur telah dibina oleh Balai Besar TNBBS. Dengan adanya Saka Wanabakti kita berharap kegiatan Pramuka di sini semakin berkembang. Kami minta setelah ini terus aktif dan mengembangkan Saka Wanabakti bukan sekedar mengenakan bagde, tetapi lebih bertanggung jawab atas apa yang telah adik-adik kenakan”. Tasiwan meyampaikan amanat sekaligus menutup perkemahan. Dalam kesempatan tersebut, Ka Kwarran juga menaman bibit pohon pulai di Bumi Perkemahan. SALAM PRAMUKA

 

Sumber : BBTN Bukit Barisan Selatan

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini