Selasa, 29 Agustus 2017
Labuan, 29 Agustus 2017. Rhino Goes To School (RGS) merupakan salah satu kegiatan sosialisasi pengelolaan kawasan TN. Ujung Kulon dengan target siswa sekolah di daerah penyangga TN. Ujung Kulon. Tahun 2017 ini, kegiatan RGS dilaksanakan dengan target audience siswa tingkat sekolah dasar (SD). Pada tanggal 29 Agustus 2017, Balai TN. Ujung Kulon telah melaksanakan kegiatan RGS kepada siswa sekolah dasar di 20 desa, dimana 15 desa merupakan desa yang berbatasan langsung dan 4 desa tidak berbatasan langsung, serta 1 sekolah yang berada di dekat kantor Balai TN. Ujung Kulon di Labuan.
Kegiatan RGS pada masing – masing sekolah dilaksanakan oleh 4 (empat) orang pelaksana, yang terdiri dari staf Balai TN. Ujung Kulon (1 orang) dan melibatkan 3 (tiga) orang pelaksana lainnya yang berasal dari Pegawai Harian Lepas (PHL), Masyarakat Mitra Polhut (MMP), Masyarakat Peduli Api (MPA), Kader Konservasi, Kelompok Tani Konservasi (KTK) dan masyarakat penggiat konservasi lainnya.
Materi dan cara penyampaian disesuaikan dengan target sosialisasi yaitu siswa sekolah dasar kelas 4, 5 dan kelas 6. Topik yang dimasukkan dalam materi meliputi fungsi perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan di kawasan TN. Ujung Kulon. Materi sosialisasi diberikan secara langsung menggunakan banner. Sebelum dan sesudah penyampaian materi, dilakukan pre-test dan pos-test yang bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan efektivitas teknik penyampaian materi. Selain penyampaian materi konservasi, juga dilakukan diskusi, tebak-tebakan, dan menyanyi sehingga kegiatan RGS berjalan seru dan menarik perhatian siswa sekolah.
Berdasarkan hasil pre-post test diketahui bahwa siswa sekolah dasar yang dikunjungi dalam RGS tahun ini, dapat memahami, menerima informasi dan mengerti mengenai informasi dasar tentang pengelolaan TN. Ujung Kulon, seperti misalnya tipe ekosistem, nama – nama objek wisata/nama pulau, jenis – jenis satwa, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di hutan TN. Ujung Kulon serta kapan peringatan hari badak sedunia.
Pada kegiatan tersebut, Balai TN. Ujung Kulon juga menyediakan 25 bingkisan peralatan sekolah untuk setiap sekolah yang diberikan kepada siswa sekolah yang kurang mampu dan atau yang berprestasi. Selain itu, juga dibagikan gantungan kunci dan stiker untuk siswa yang bisa menjawab pertanyaan terkait pengelolaan kawasan TN. Ujung Kulon.
Kegiatan RGS ini mendapat respon yang baik dari pihak sekolah, khususnya para siswa. Bapak Amir, SS Kepala Sekolah SD Tugu 2, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini baiknya dilakukan secara rutin sehingga siswa bisa mendapatkan informasi mengenai badak jawa dan TN. Ujung Kulon yang kemudian dapat melanjutkan informasi tersebut kepada orang tuanya.
Respon tak kalah menarik disampaikan oleh Guru SD Rancapinang 1, yang menyampaikan bahwa siswa sangat gembira jika mendapat kunjungan dari petugas PPA (catatan, staf Balai TN. Ujung Kulon lebih sering dipanggil PPA yang mengacu pada status pengelolaan kawasan TN. Ujung Kulon di masa lalu) daripada dikunjungi oleh petugas Puskesmas atau mantri kesehatan, karena jika yang datang petugas Puskemas maka mereka takut akan di suntik sedangkan jika petugas PPA yang datang pasti akan mendapat cerita badak jawa dan diberi stiker.
Semoga pelaskanaan kegiatan “Rhino Goes To School” dapat memberi informasi kepada siswa sekolah dasar di daerah penyangga kawasan TN. Ujung Kulon terkait badak jawa dan pengelolaan lainnya yang dilakukan oleh Balai TN. Ujung Kulon. Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat baik ke siswa sekolah dan juga ke sekolah yang dikunjungi.
“BADAK JAWA, HANYA KITA YANG PUNYA….
TIDAK ADA BADAK, TIDAK BAGUS !!!”
Sumber : Balai TN Ujung Kulon
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0