Selasa, 22 Agustus 2017
Kotaagung, 22 Agustus 2017. Dilaporkan telah terjadi longsor di ruas jalan Rataagung – Manula di dalam kawasan TNBBS, mengakibatkan terputusnya akses jalan yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Provinsi Bengkulu. Hal ini disampaikan oleh Kepala SPTN III Krui Suhana, S.Sos, setelah meninjau lokasi kejadian.
“Sekira jam 23.00 WIB 11 Agustus 2017, penyebab karena hujan lebat semalaman, maka terjadi longsor pada Hari Selasa tanggal 22 Agustus 2017. Saat masih dalam penanganan para pihak antara lain : TNBBS Pemda Kab. Pesisir Barat Lampung dan Pemda Kaur Bengkulu”, ujar Suhana.
Kepala Balai Besar TNBBS Ir. Agus Wahyudiyono di Kantor Balai Besar TNBBS Kotaagung, setelah menerima laporan mengatakan perlunya kajian khusus dalam pengelolaan jalan di kawasan TNBBS. “Dalam pengelolaan ruas jalan Rataagung – Way Manula, Balai Besar TNBBS bekerjasama dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Palembang. Perlu dilakukan upaya restorasi habitat di sekitar sisi kiri dan kanan ruas jalan, untuk mencegah terjadinya erosi. Kejadian ini dapat membahayakan pengguna jalan, dan kita berupaya agar kepentingan publik dapat terpenuhi dengan tetap menjaga konservasi kawasan TNBBS”, kata Agus.
Pembangunan ruas jalan Rataagung – Way Manula telah memiliki izin prinsip Menteri Kehutanan, yaitu Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 358/Kpts-II/1985 tanggal 26 November 1985, tentang Ijin Pembuatan Jalan Tembus Lampung Bengkulu Yang Melewati Kawasan Suaka Margasatwa / Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di Propinsi Dati I Lampung. Akan tetapi, berdasarkan Surat Menteri Kehutanan Nomor S.10/Menhut-IV/2005 tentang peningkatan ruas jalan Pugung Tampak – Batas Provinsi Bengkulu, agar peningkatan ruas jalan dengan meminimalkan dampak kerusakan hutan, dampak lingkungan dan tidak mengganggu pola aliran air.
Pada pukul 17.00 WIB 22 Agustus 2017, dilaporkan bahwa ruas jalan Rataagung – Way Manula telah dapat dilalui oleh para pengguna jalan.
(Gambar di samping kanan : Kemacetan di ruas jalan Rataagung – Way Manula).
Mari berbagi ruang, selaras dan seimbang…
(KEHUMASAN BBTNBBS, Agustus 2017).
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0