Rabu, 16 Agustus 2017
Palu, 16 Agusus 2017. Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2017, trashbag community sebagai komunitas nirlaba yang berdedikasi untuk mengurangi permasalahan sampah gunung serta menjunjung tinggi penerapan konservasi alam akan melaksanakan aksi “Sapu Jagad 17 Gunung Serentak” yang ada di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi. Salah satu gunung yang menjadi target adalah Gunung Nokilalaki yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu.
Kegiatan yang akan dilaksanakan di G. Nokilalaki akan diikuti oleh lebih kurang 70 orang peserta yang berasal dari siswa pencinta alam (SMA/SMK), mahasiswa pencinta alam, dan komunitas pencinta alam yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah.
Rangkaian aksi ini dimulai pada tanggal 16 Agustus 2017 melalui kegiatan apel pemberangkatan yang dilaksanakan di Kantor Balai Besar Taman Nasional Taman Nasional Lore Lindu (BB TNLL). Dalam sambutannya kepala BB TNLL, Ir. Sudayatna, M.Sc., memberikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya kegiatan aksi bersih sampah ini karena sampah merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi dalam pengelolaan lingkungan hidup. Berdasarkan data yang dikeluarkan International Earth Science Information Network pada tahun 2012, Indonesia berada pada peringkat ke-7 sebagai negara terkotor di dunia.
Lebih lanjut beliau juga menegaskan bahwa sampah membutuhkan waktu penguraian yang cukup lama. Dari beberapa literatur dapat diketahui bahwa waktu penguraian sampah anorganik bisa mencapai 10 tahun bahkan lebih. Sebagai contoh plastik dan kaleng soft drink membutuhkan waktu sampai 100 tahun sedangkan sterofoam membutuhkan waktu lebih dari 500 tahun untuk terurai sempurna. Sampah juga merupakan sumber polusi air, tanah dan udara.
Dengan adanya trashbag community yang memiliki visi menjadikan hutan dan gunung Indonesia terbebas dari sampah serta berkomitmen untuk mempromosikan “Gunung Bukan Tempat Sampah” diharapkan dapat meningkatkan kepedulian serta toleransi manusia dengan alam secara berkelanjutan, kesadaran akan pentingnya kelestarian alam dan konservasi lingkungan sehingga dapat menjamin masa depan hutan dan gunung di Indonesia.
Puncak dari kegiatan ini adalah akan dilakukan aksi bersih sampah setelah pelaksanaan upacara pada tanggal 17 Agustus 2017 di Puncak G. Nokilalaki. Aksi ini juga dirangkai dengan kegiatan sarasehan dan diskusi serta pembagian door prize kepada peserta pada acara penutupan.
Sumber info : Humas Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0