KSDAE

Desa Meranti Timur, 9 Juni 2023 - Kebakaran hutan dan lahan merupakan peristiwa terbakarnya hutan dan/atau lahan, baik secara alami maupun oleh perbuatan manusia sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan yang dapat menimbulkan kerugian ekologi, ekonomi, sosial, budaya dan politik.

Cuaca ekstrem yang terjadi saat ini dengan suhu udara yang sangat panas akan  menyebabkan rumput, ilalang dan pohon-pohonan menjadi kering, sehingga berpotensi untuk terjadinya kebakaran, termasuk di kawasan konservasi. Oleh karena itu petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah IV Tarutung meningkatkan kewaspadaan sedini mungkin  dengan melakukan upaya giat sosialisasi serta patroli pencegahan kebakaran hutan di kawasan konservasi, seperti yang dilakukan petugas Resort SM. Dolok Surungan I belum lama ini, tepatnya pada Selasa 6 Juni 2023.

Disaat melakukan giat patroli petugas menyempatkan diri  berkoordinasi dengan aparat Desa Meranti Timur dan menghimbau agar aparat desa serta masyarakat membantu pemerintah dalam hal ini Balai Besar KSDA Sumatera Utara  mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan, terutama di kawasan SM. Dolok Surungan I dan sekitarnya. Petugas mengingatkan dampak yang signifikan dari kebakaran hutan dan lahan adalah terjadinya pemanasan global yang berefek bukan hanya kepada sektor ekologi tetapi juga menyangkut ekonomi, sosial budaya dan politik. 

Patroli dilanjutkan dengan melakukan pengecekan lokasi di kawasan SM. Dolok Surungan  yang rawan akan kebakaran, serta mengecek lokasi sumber air terdekat untuk antisipasi pemadaman kebakaran. Masyarakat yang berladang di pinggiran kawasan hutan SM. Dolok Surungan I juga disambangi dan dihimbau agar tidak melakukan aktivitas membakar di lahan mereka, tidak membuang puntung rokok secara sembarangan dan segera melaporkan kepada petugas bila terjadi kebakaran lahan agar dilakukan tindakan penanganan.

Kegiatan patroli akan terus dilakukan petugas guna memantau dan menjamin kondisi kawasan dalam keadaan aman dari kebakaran, serta tetap menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan aparat desa  maupun masyarakat sekitar kawasan.

Sumber : Fernando Ivandy, S.Hut. – Balai Besar KSDA Sumatera Utara