Jumat, 25 November 2022
Aras Napal Kanan, 25 November 2022. Bermula dari laporan masyarakat, Yono, warga Aras Napal Kanan, Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat kepada Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah II Stabat tentang perjumpaan satwa liar Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang melintasi di depan rumahnya, pada Selasa 22 November 2022, sekitar pukul 05.00 Wib. Penampakan harimau ini membuat masyarakat ketakutan terutama saat anak-anak akan berangkat ke sekolah pagi hari.
Setelah menerima laporan, hari itu juga Tim gabungan dari Seksi Konservasi Wilayah II Stabat bersama dengan lembaga mitra kerjasama Yayasan Orangutan Sumatera Lestari – Orangutan Information Center (YOSL – OIC) turun ke lokasi untuk melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) serta monitoring jejak lokasi/tempat kejadian, sampai akhirnya ditemukan jejak melintas di areal perkebunan PT. BMSS, tidak jauh dari permukiman warga mengarah ke Sei Betung yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.
Lokasi keberadaan si raja hutan tersebut berjarak sekitar 340 meter dari hutan Taman Nasional Gunung Leuser. Untuk menenangkan masyarakat, Tim gabungan melakukan pendampingan dengan melaksanakan patroli dan penghalauan. Tim juga mengingatkan warga agar selalu waspada, dan dalam melakukan aktifitas upayakan dilakukan secara berkelompok.
Sumber : Herbert BP. Aritonang, S.Sos., MH. – Kepala SKW II Stabat, Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5