Senin, 31 Juli 2017
Ketapang, 31 Juli 2017. Dalam pertemuan forum Sahabat Gunung Palung (SAGUPA) yang dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2017 di Kantor Besar PT. Kayung Agro Lestari (PT.KAL), Laman Satong, Ketapang, diperoleh pemahaman bersama bahwa pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan fokus kepada perubahan perilaku masyarakat dalam penggunaan api dianggap lebih efektif, namun untuk mencapai keberhasilan diperlukan sensitivitas atas beberapa isu termasuk kondisi sosial (adat istiadat) dan ekonomi masyarakat.
Pertemuan yang dihadiri 29 orang perwakilan dari Staf Ahli Bupati Kabupaten Ketapang, Bappeda Kabupaten Ketapang, KPH Ketapang Selatan, Dinas Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang, Kepala Desa Laman Satong, Balai Taman Nasional Gunung Palung (TNGP), PT. BGA Group, Yayasan ASRI, Tropenbos Indonesia (TBI), Yayasan Palung, IJ-REDD+ dan rekan-rekan dari PT. KAL. Pertemuan dibuka dengan kata pengantar dari Bapak Bambang Hari Trimarsito, sebagai perwakilan dari Balai TNGP yang menyampaikan sejarah singkat proses Forum Sahabat Gunung Palung, dilanjutkan oleh kata sambutan dari Bapak Ridwan Damanik sebagai perwakilan dari PT. KAL yang menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus membuka pertemuan. Juga dilakukan pemaparan protokol keamanan di PT. KAL dan pemaparan tentang Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla di PT. KAL.
Sesi diskusi yang berlangsung setelah pemaparan, membahas upaya-upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di bentang alam yang merupakan wilayah kerja forum SAGUPA. Termasuk di antara pembahasan adalah keberadaan Tim Pendamping Desa Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat di 21 desa dalam 4 kecamatan di Kabupaten Ketapang yang merupakan salah satu keluaran dari IJ-REDD+ Project. Pendekatan ekonomi masyarakat untuk mempengaruhi perilaku penggunaan api, merupakan fokus dari beberapa kegiatan yang direncanakan oleh TBI, PT. KAL dan
PT.BGA Group. Termasuk diantaranya akan dilaksanakan pelatihan enterpreneurship bagi masyarakat desa Laman Satong pada tanggal 21-26 Agustus 2017 oleh PT. KAL bekerja sama dengan TBI dimana PT. BGA Group dan Yayasan ASRI akan turut terlibat. Juga akan diadakan pertemuan lanjutan untuk mensinergikan rencana kegiatan dari masing-masing institusi/lembaga terkait upaya pencegahan kebakaran karhutla. Terakhir, Bappeda Ketapang menyarankan agar kiranya kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya terpusat di satu lokasi/desa saja, namun juga mempertimbangkan lokasi-lokasi lain yang ada di bentang alam.
Pertemuan kemudian diakhiri dengan kunjungan ke gudang Damkar PT. KAL yang terletak tidak jauh dari Kantor Besar PT. KAL.
Sumber Info : Balai TN Gunung Palung
Foto : IJ-REDD+ Project, Tropenbos Indonesia
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0