Rabu, 02 Agustus 2017
Jakarta, 2 Agustus 2017. Peringatan Pekan Hari Lingkungan Hidup (HLH) tahun 2017 dilaksanakan di halaman Gedung Manggala Wana Bhakti pada tanggal 02-04 Agustus 2017. Peringatan Pekan Hari Lingkungan Hidup (HLH) tahun 2017 dimeriahkan dengan kegiatan Kemah Generasi Lingkungan untuk Konversi, Rakernas dan Pekan Nasional Perubahan Iklim (PNPI). Dalam acara ini Presiden RI membuka langsung kegiatan Kemah Generasi Lingkungan untuk Konversi, Rakernas dan Pekan Nasional Perubahan Iklim (PNPI).
Selain itu, Presiden menyaksikan pemberian empat jenis penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup kepada perorangan, kelompok, kepala daerah serta sekolah yang turut berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan. Ada empat penghargaan yang diberikan, yakni Kalpataru, Adipura, Adiwiyata dan Nirwasita Tantra.
Pada Rakernas Hari Lingkungan Hidup 2017 sendiri, Presiden berpesan supaya mengelola hutan dengan penuh terobosan demi kemaslahatan rakyat Indonesia. Adapun Tema Hari Lingkungan Hidup 2017 ini sendiri adalah "Connecting People to Nature". Melalui tema ini, pemerintah ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya isu lingkungan dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam perlindungan lingkungan. Presiden RI melakukan penanaman pohon di Arboretum Lukito Aryadi secara simbolik dalam rangka pencanangan Landmark Hutan Indonesia. Pohon yang akan ditanam oleh Presiden RI yaitu Pohon Jati, sementara Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menanam Pohon Pala.
Taman Nasional Ujung Kulon ikut serta dalam acara tersebut dengan partisipasi melalui Pameran Pekan Nasional Perubahan Iklim (PNPI). Booth Balai TN. Ujung Kulon menampilkan informasi mengenai upaya konservasi Badak Jawa yang sudah dilakukan dii TN. Ujung Kulon. Selain itu dalam pameran juga menghadirkan boneka mascot Badak Jawa yang menarik minat pengunjung untuk berfoto bersama.
Sumber Info : Balai TN Ujung Kulon
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0