Mitra Taman Nasional Kepulauan Seribu Penerima Kalpataru Tahun 2017

Rabu, 02 Agustus 2017

Jakarta, 2 Agustus 2017. Mahariah, sosok perempuan asli Pulau Panggang Kepulauan Seribu, hari ini dinobatkan sebagai penerima Kalpataru tingkat Nasional Tahun 2017 untuk kategori Pengabdi Lingkungan.

Bu Mahariah atau bu Mamah, begitu perempuan berusia 47 tahun ini biasa dipanggil oleh kami dan anak didiknya di MIN 17 Pulau Panggang, merupakan seorang guru. Kiprahnya yang aktif tidak hanya dalam pendidikan formal, namun juga dalam bidang lingkungan, membuat ia terpilih sebagai Ketua Sentra Penyuluhan dan Kehutanan Pedesaan (SPKP) Kelurahan Pulau Panggang yang bernama SPKP Samo-samo. Sejak tahun 2006, Bu Mahariah melalui kelembagaan SPKP Samo-samo telah menjadi mitra terdekat Taman Nasional Kepulauan Seribu.

Pergerakan Bu Mahariah bersama pengurus dan anggota dalam mengelola SPKP Samo-samo di Kelurahan Pulau Panggang telah menghasilkan beberapa program. Program yang sampai saat ini terus dilakukan dan dikembangkan adalah persemaian dan penanaman mangrove, bank sampah, pemberdayaan ibu rumah tangga untuk membangun ketahanan pangan melalui Forum Rumah Hijau dan pengolah sampah kemasan plastik menjadi produk fungsional melalui Rumah Daur Ulang, pembuatan kompos, pembuatan lubang biopori, serta edukasi konservasi alam dengan sasaran utama pelajar tingkat dasar dan menengah.  Satu kata penting dari semua program itu adalah edukasi. Bu Mahariah memiliki kepedulian tinggi untuk merubah perilaku masyarakat Kelurahan Pulau Panggang agar menjadi lebih ramah lingkingan  melalui edukasi yang tidak kenal henti.

Program-program tersebut tidak hanya didukung semata oleh Taman Nasional Kepulauan Seribu. Mengingat keterbatasan lembaga, maka Bu Mahariah aktif membangun jejaring dan kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, perusahaan swasta, komunitas maupun lembaga swadaya masyarakat.

Penghargaan Kalpataru Tingkat Nasional tahun 2017 ini merupakan bentuk apresiasi negara Indonesia atas pengabdian Bu Mahariah dalam bidang lingkungan. Tapi, diakui oleh beliau, perolehan penghargaan ini merupakan hasil kerja bersama Bu Mahariah dengan anggota kelompok masyarakat kelurahan Pulau Panggang yang memiliki komitmen dan upaya tinggi untuk menjaga kelestarian alam dan pulau mereka.

Teruslah mengabdi untuk lingkungan, bu Mahariah.

Sumber Info : Yuniar Ardianti - Penyuluh  Kehutanan Balai TN Kepulauan Seribu

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini