Selasa, 01 Agustus 2017
Manado, 1 Agustus 2017. Mencegah terjadinya kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Bunaken, Balai Taman Nasional Bunaken melaksanakan patroli bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) di Pulau Manado Tua. Kegiatan ini bertujuan untuk penyadar tahuan kepada masyarakat sekitar agar tidak membakar lahan menjelang datangnya musim kemarau serta mengecek dan memetakan lahan-lahan yang berpotensi menjadi sumber kebakaran hutan.
Pulau Manado Tua berbentuk gunung dengan ketinggian mencapai kurang lebih 800 mdpl dan kemiringan antara 25° - 45°. Salah satu keunikan yang dimiliki pulau ini adalah terdapat hutan hujan tropis di puncak Manado Tua yang menjadi tempat tinggal Macaca nigra (yaki/monyet hitam) dan tarsius (Tarsius sp). Dalam zonasi Taman Nasional Bunaken Puncak Manado Tua merupakan zona inti karena kekayaan flora dan fauna yang ada di sana. Di bagian bawah gunung berbatasan dengan perkebunan Pala dan Kelapa sedangkan pada dataran Pulau Manado Tua yang berbatasan dengan laut terdapat pemukiman.
Dilansir dari Manado Ekspress pada tahun 2015, Energi el-nino, merambah Sulawesi Utara. Ribuan hektar hutan dan lahan, membara. Kebakaran hebat terpantau di kawasan hutan Gunung Lokon, Gunung Soputan dan Gunung Klabat. Tiga gunung ini terlihat ganas dengan balutan ‘Si Jago Merah’. Nyiur Melambai genting. Sekitar 1927 hektar (ha) lahan dan hutan di Sulut terbakar.
Sumber: BTN Bunaken
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0