Senin, 24 Juli 2017
Mataram, 24 Juli 2017. Taman Nasional Gunung Rinjani menjadi destinasi tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara diperlukan upaya yang serius dalam pengelolaannya termasuk permasalahan sampah dalam kawasan, sebagai bentuk keseriusan tersebut Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) melakukan koordinasi terpadu dengan Provinsi NTB dalam mengatasi permasalahan sampah. Sebagai bentuk dukungan dari Provinsi NTB melalui Dinas Pariwisata NTB membentuk SATGAS RINJANI BERSIH yang telah diresmikan oleh Kepala Dinas Pariwisata NTB pada hari Senin tanggal 24 Juli 2017 di kantor Dinas Pariwisata Provinsi NTB Mataram. Dalam melakukan tugasnya Satgas Rinjani Bersih akan bersinergi dalam suatu Tim dengan SATGAS PENANGANAN SAMPAH yang telah dibentuk oleh BTNGR.
Tim Satgas Sampah tersebut akan bekerja pada lokasi-lokasi yang berpotensi timbulnya sampah yaitu pada pos-pos peristirahatan, Pelawangan-Senaru, Pelawangan-Sembalun dan Danau Segara Anak. Metode pelaksanaan kegiatannya adalah Satgas Rinjani Bersih yang pendanaannya berasal dari anggaran Dinas Pariwisata NTB dengan jumlah 8 (delapan) orang personil dari kelompok Masyarakat akan melakukan pembersihan sampah pada lokasi pelawangan Sembalun, Senaru dan Danau segara anak. Tugas Satgas adalah menghimbauan pengunjung untuk membawa sampahnya turun dan melakukan pembersihan sampah sekitar lokasi. Sampah hasil pengumpulan akan dibawa turun oleh tim Mobile Clean up BTNGR. Waktu kerja Satagas Rinjani Bersih dalam 1 minggu selama 4 hari yaitu Kamis s.d Minggu.
Sementara Satgas yang dibentuk oleh BTNGR akan melakukan kegiatan yang sama pada pos – pos peristirahatan yang telah ditetapkan (Pos 2 dan Pos 3 Jalur Sembalun, Pelawangan Sembalun, Pelawangan Senaru, Danau Segara Anak dan pintu keluar Jebag Gawah) dengan melibatkan anggota TNI/POLRI. Satgas akan bekerja s.d Desember 2017.
Sumber Info : Balai TN Gunung Rinjani
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0