Lokakarya Insepsi Forest Programme III – Sulawesi

Jumat, 21 Juli 2017

Palu, 21 Juli 2017. Forest Programme III (FP III) merupakan sebuah proyek dibawah Kementerian LHK dengan dukungan pendanaan dari Kementerian Ekonomi dan Pengembangan Kerjasama pemerintah Federal Jerman (BMZ) melalui Kreditanstalt für Wiederaufbau/ Entwicklungsbank (KfW). Berdasarkan Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian LHK Nomor SK. 95/Setjen-ROKLN/2015 tanggal 6 Oktober 2015  tentang Penunjukan Executing Agency Proyek Kerjasama Luar Negeri Lingkup Kementerian LHK, Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam (PIKA) Ditjen KSDAE sebagai Project Executing Agency (PEA) FP III. 

Dalam implementasi kegiatannya, konsorsium konsultan yang terdiri dari AHT GROUP AG (AHT), PT Hatfield Indonesia (PTHI), dan Swisscontact ditunjuk untuk mendampingi proyek FP III di Sulawesi Tengah. Untuk Kementerian LHK ada 3 Programme Implementation Unit (PIU), yaitu Ditjen KSDAE (Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu), Ditjen PDASHL (Balai PDASHL Palu Poso) dan Ditjen PSKL (Balai PSKL Sulawesi). Proyek ini juga didukung oleh proyek EPASS (Enhancing Protected Area System in Sulawesi) yang sudah lebih dulu dimulai dan ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh FORCLIME GIZ.

Dengan tujuan untuk membangun kesepahaman bersama, melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap strategi implementasi, memperkuat sinergitas, kerjasama, koordinasi dan nilai-nilai bersama antar pemangku kepentingan, dan membangun mekanisme monitoring dan evaluasi bersama terhadap pelaksanaan proyek FP III, Konsultan bersama PEA, PIU dan para pihak melaksanakan kegiatan Lokakarya Insepsi FP III – Sulawesi yang dilaksanakan pada tanggal 19 s.d 21 Juli 2017 di Hotel Santika, Palu.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur PIKA, Kepala Balai Besar TNLL, Kepala Balai PSKL Wilayah Sulawesi, Kepala Balai Pengelolaan DAS Palu Poso, CTA FP III, Senior Adviser for Biodiversity, Focal Point for the KfW-Forest Programme III and Provincial Coordinator Central Sulawesi dan fasilitator desa yang ditunjuk untuk implementasi proyek. Hasil yang diharapkan dari terselenggaranya kegiatan ini adalah terbangunnya strategi pelaksanaan program FP III yang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan di lapangan, terbangunnya kerjasama, koordinasi, dan komunikasi baik internal maupun eksternal FP III, dan terbangunnya mekanisme monitoring dan evaluasi atas dasar dialog/komunikasi baik untuk tujuan pelaporan maupun proses yang konstruktif.

Sumber Info : Humas Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini