BBTN Gunung Gede Pangrango Ajak KTH Nikreuh Mandiri Budidaya Lebah Teuweul

Sabtu, 30 Oktober 2021

Sukabumi, 28 Oktober 2021.  Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) melalui Bidang Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah II Sukabumi mengajak Kelompok Tani Hutan (KTH) “Nikreuh Mandiri” mengembangkan Budidaya Lebah Trigona (Trigona sp.), Kamis (28/10) untuk melaraskan kesejahteraan masyarakat dengan kelestarian kawasan. KTH Nikreuh Mandiri, Desa Pasir Datar Indah, Kec. Caringin, Kab. Sukabumi merupakan salah satu KTH binaan Resort PTN Cimungkad, yang anggotanya merupakan masyarakat desa penyangga yang berbatasan langsung dengan kawasan TNGGP. 

Menurut Wakil Ketua KTH Nikreuh Mandiri, Hasanuddin,  masyarakat yang berada di sekitar kawasan TNGGP memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kelestarian hutan. "Sejak terbentuk pada tahun 2020 dan dikukuhkan pada bulan September 2021 anggota kelompok Nikreuh Mandiri juga mengelola wisata alam dengan menjadi pemandu wisata," kata Hasanuddin.

Selanjutnya dijelaskan Hasanuddin, pengenalan budidaya lebah trigona atau masyarakat Desa Pasir Datar Indah menyebutnya lebah “teuweul” sangat bermanfaat bagi kelompok. Potensi bunga dan lokasi wisata alam yang berada di kawasan TNGGP sangat mendukung pengembangan lebah trigona. Selain itu, pengetahuan kelompok terkait budidaya lebah trigona sangat awam, diharapkan kedepannya terus ada pendampingan dari petugas dan narasumber. Budidaya lebah trigona diharapkan dapat menjadi alternatif ekonomi dan menjadi tambahan daya tarik wisata yang selama ini dikelola oleh kelompok.

Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango juga menggandeng narasumber dari Cabang Dinas Kehutanan (CDK) III yakni Ibu Wina Kurnia Sejati, S.Hut., MP. dan Bapak U. Muplih, S.Hut. yang  menekankan pada pengenalan teknis budidaya lebah trigona. Selain memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi, lebah trigona ini tidak menyengat sehingga mudah untuk dikembangkan.

Sejalan dengan itu Kepala Bidang PTN Wilayah II Sukabumi yang diwakili oleh Kepala Seksi PTN Wilayah IV Situgunung, Luki Turniajaya, S.Hut., M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka peningkatan kapasitas pegawai dan Kelompok Tani Hutan Binaan TNGGP.  Selain diikuti oleh anggota KTH Nikreuh Mandiri, kegiatan ini juga diikuti oleh pegawai Bidang PTN Wilayah II Sukabumi sebagai peserta. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk harmonisasi masyarakat dengan kelestarian kawasan TNGGP. "Budidaya lebah madu trigona ini merupakan salah satu bukti harmonisasi, bahwa masyarakat bisa mendapatkan manfaat ekonomi tanpa harus merusak hutan", ujarnya. 

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Desa Pasir Datar Indah, Asep Supian, yang turut hadir. "Kelompok harus benar-benar menyimak dan mengikuti pengenalan Budidaya Lebah Trigona ini. Jangan sungkan untuk bertanya apabila ada yang kurang dipahami. Semoga kedepannya budidaya lebah trigona ini juga dapat meningkatkan taraf hidup anggota Kelompok Tani Hutan Nikreuh Mandiri dan masyarakat pada umumnya," harap Kepala Desa Pasir Datar Indah.

Sumber : Febriyani, S.Hut. – Penyuluh Kehutanan Muda Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Dokumentasi : Tim Publikasi Bidang II Sukabumi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini