Sabtu, 22 Juli 2017
Sofifi, 22 Juli 2017. Beberapa saat lalu sekitar bulan Juni 2017 setelah di temukan sarang dan telur burung Pitta maxima di Resort Binagara, desa Ake Jawi, kecamatan Wasile Selatan, saat ini kembali ditemukan sarang dan bayi burung tersebut tidak jauh dari sarang yang sebelumnya.
“Anakan Pitta maxima ini sudah berumur 4 (empat) hari sejak menetas pada tanggal 18 Juli 2017”, kata Mahroji, tenaga teknis Resort Binagara. “Pertumbuhan burung ini sangat cepat, karena baru 3 (tiga) hari sudah tumbuh bulu-bulu yang lebat”, tukasnya.
Pitta maxima atau Paok Halmahera merupakan burung endemik Maluku Utara. Habitatnya berada dilantai hutan, sesekali terbang ke dahan atau ranting pohon yang tidak terlalu tinggi. Memiliki warna bulu yang menarik, putih, hitam merah dan hijau. Makanannya berupa cacing tanah maupun serangga lainnya yang terdapat di kayu-kayu lapuk.
Paok Halmahera hanya memiliki satu telur setiap bersarang. Oleh karena itu, petugas Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) selalu mengingatkan kepada tenaga teknis agar turut menjaga sampai telur tersebut berhasil menetas dan bebas di alam.
Sumber Info : Akhmad David Kurnia Putra - Polisi Kehutanan Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0