Potret Aktivitas Mahasiswa Unbraw Magang di TN Komodo

Jumat, 30 Juli 2021

Mahasiswa melakukan patroli daratan bersama petugas Resort Papagarang dan Masyarakat Mitra Polhut (MMP) Desa Pagarang

Labuan Bajo, 30 Juli 2021. Geraldi Al Azzami, Fajar Bagus Sujiwo, dan Muhammad Ismail Djauhar merupakan tiga mahasiswa dari Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya yang melakukan kegiatan magang selama 50 hari di Balai Taman Nasional Komodo. Kegiatan magang sebagai praktik kerja lapangan merupakan salah satu aktivitas diluar perkuliahan yang harus diselesaikan mahasiswa sebagai pemenuhan kompetensi di Universitas Brawijaya.

Balai Taman Nasional Komodo menyambut baik permohonan magang Universitas Brawijaya dengan mensyaratkan mahasiswa untuk memiliki topik magang yang ingin dipelajari dan dapat diimplementasikan di dalam kawasan. Topik yang dipilih antara lain terkait dengan pengelolaan ekosistem mangrove, transplantasi terumbu karang, dan monitoring sarang bertelur penyu. Ketiga mahasiswa dibimbing oleh Muhammad Ikbal Putera dan Yunias Jackson Benu (Pengendali Ekosistem Hutan Balai Taman Nasional Komodo) selaku person in charge kegiatan magang/penelitian mahasiswa di Balai Taman Nasional Komodo.

Mahasiswa ditempatkan di Resort Loh Wau, Resort Padar Utara, dan Resort Papagarang untuk mengambil data terkait topik magang masing-masing. Mahasiswa mempelajari monitoring sarang bertelur penyu di Resort Loh Wau, melakukan transplantasi karang di Pulau Mangiatan, dan melakukan identifikasi mangrove di Resort Papagarang. Selain mengambil data magang di dalam kawasan, mahasiswa juga diajak berkunjung ke Desa Golo Mori sebagai desa penyangga kawasan untuk mengikuti proses pembentukan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS).

Selain diberikan kesempatan belajar di dalam kawasan, mahasiswa juga memperoleh kesempatan baru dalam mengerjakan berbagai aktivitas perkantoran di Balai Taman Nasional Komodo. Aktivitasnya meliputi: pembuatan infografis media sosial, pengambilan video, penulisan siaran pers, dan mengikuti berbagai rapat virtual stakeholder terkait kepariwisataan. Balai Taman Nasional Komodo berharap agar mahasiswa tidak hanya menguasai bidang keilmuannya, namun juga mendapatkan peningkatan keterampilan non-teknis (softskills) lainnya.

Balai Taman Nasional Komodo membuka peluang seluas-luasnya untuk mahasiswa yang ingin melaksanakan kegiatan magang/penelitian di kawasan Taman Nasional Komodo dengan proses seleksi yang ketat merujuk kepada kebutuhan dan kepentingan pengelolaan. Balai Taman Nasional Komodo berupaya memberikan kesempatan maksimal bagi mahasiswa untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman kerja melalui dinamika pengelolaan Taman Nasional Komodo.

Sumber : Balai Taman Nasional Komodo

Penulis: Geraldi Al Azzami (Mahasiswa Magang Universitas Brawijaya) | Penyunting: Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.S.

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini