Sabtu, 24 Juli 2021
Palangkaraya, 25 Juli 2021. Balai Taman Nasional (TN) Sebangau melalui Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I bersama para Penyuluh Kehutanan menggelar peningkatan kapasitas anggota kelompok “Bakung Permai”, Sabtu (24/7). Anggota kelompok dilatih memanfaatkan tangkapan ikan saluang (Rasbora, sp) dan secara langsung mempraktekan pembuatan keripik ikan saluang yang dapat dikemas dan dijual sebagai usaha ekonomi produktif kelompok.
Tak hanya pelatihan, anggota kelompok “Bakung Permai” juga diberikan informasi tentang kemitraan konservasi, pembangunan komitmen bersama yang akan dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) serta pengembangan-pengembangan usaha yang dapat dilakukan kedepan agar masyarakat lebih peduli dan produktif.
Salah satu potensi di sungai bakung adalah tangkapan ikan saluang yang berlimpah, namun oleh masyarakat cenderung diabaikan dan hanya diolah untuk pakan atau umpan ikan yang lebih besar. Alasan potensi ini masih belum dikembangkan adalah harga yang tergolong murah.
Kelompok ini diharapkan dapat mewadahi segala aktivitas usaha masyarakat yang berbasis pada sumberdaya perairan dengan tetap berkomitmen untuk bersama-sama menjaga dan melindungi kawasan TN Sebangau sebagaimana yang telah mereka lakukan secara turun temurun yang akan dituangkan dalam usulan PKS Kemitraan Konservasi. Luas area Kemitraan Konservasi yang diusulkan sekitar 1.567 ha atau 82% dari total luas zona tradisional di Sungai Bakung.
Sebagai informasi, seluruh anggota kelompok “Bakung Permai” ini merupakan warga masyarakat Kelurahan Kereng Bangkirai, Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah. Kelompok “Bakung Permai” dibentuk SPTN Wilayah I pada bulan April 2021 dengan jumlah anggota 15 orang. Hasil inventarisasi dalam zona tradisional Sungai Bakung yaitu seluas 1,909 hektar baseline zonasi TN Sebangau, 2020 yang terverifikasi sebagai area pemanfaatan sumberdaya perairan oleh 8 (delapan) kepala keluarga.
Sumber : Balai Taman Nasional Sebangau
(Lisna Yulianti, S.Hut; Hidayat Turrahman. S.Hut; Anak Agung Gede EP, S.Hut; dan Dyah Ratna Widi Atmaja, S.Hut.)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0