Jumat, 16 Juli 2021
Sibolangit, 16 Juli 2021. Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit terus berbenah. Demikian juga dengan pihak pengelola yang terus berinovasi mencari model-model pengembangan kawasan untuk lebih baik dan bermanfaat lagi. Seperti baru-baru ini, tepatnya pada tanggal 9 Juli 2021 yang lalu, dalam rangka road to Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2021, Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah II Stabat dan Resort TWA/Cagar Alam (CA) Sibolangit menyelenggarakan kegiatan pembinaan terhadap 20 (dua puluh) orang anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wisata Alam Sibolangit Berseri (WASB) di kawasan TWA Sibolangit.
Kegiatan pembinaan dimaksudkan untuk membahas kesepakatan dalam pengelolaan wisata alam di TWA. Sibolangit kedepannya. Bahwa Pokdarwis WASB telah diakui dan disahkan keberadaannya oleh Dinas Kepemudaaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Deli Serdang melalui Keputusan Nomor 1472 Tahun 2017 tanggal 4 Oktober 2017, serta aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan khususnya pengembangan wisata alam dan budaya baik di tingkat lokal maupun tingkat nasional.
Untuk itu, tahun ini diharapkan lebih meningkat lagi peran aktifnya dalam pengelolaan wisata alam guna mewujudkan Desa Wisata Tahun 2022, yang merupakan salah satu program dari Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang. Pertemuan yang dihadiri Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Stabat, Herbert BP. Aritonang, S.Sos., MH. dan Kepala Resort CA./TWA. Sibolangit, Samuel Siahaan, SP., mencapai beberapa kesepakatan, diantaranya bahwa sebagian masyarakat Desa Sibolangit memiliki ketergantungan terhadap potensi wisata alam TWA Sibolangit berupa jasa lingkungan wisata alam, dan Pokdarwis WASB akan memberikan dukungan pengelolaan TWA Sibolangit dengan menjaga kelestarian kawasan melalui pengembangan wisata alam yang berbasis edukasi konservasi lingkungan.
Sementara itu Balai Besar KSDA Sumatera Utara akan memberikan akses pemanfaatan jasa lingkungan wisata alam di TWA Sibolangit sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku, untuk dapat dimanfaatkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan khususnya di Desa Sibolangit. Balai Besar KSDA Sumatera Utara juga melakukan pendampingan dalam rangka pemberdayaan dan penguatan kapasitas anggota Pokdarwis Sibolangit Berseri.
Akhirnya, Balai Besar KSDA Sumatera Utara dan Pokdarwis WASB bersepakat untuk membangun rasa saling percaya dalam pengelolaan wisata alam di TWA Sibolangit guna tercapainya kesejahteraan masyarakat Desa Sibolangit dan kelestarian TWA Sibolangit.
Sumber : Samuel Siahaan, SP. PEH Pertama Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0