Selasa, 13 Juli 2021
Konawe Selatan - Kepala Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) melakukan koordinasi ke KPPN Kendari terkait adanya keterlambatan penyerapan anggaran belanja modal pada hari Jum’at, 9 Juli 2021.
Ali Bahri, menyampaikan bahwa keterlambatan penyerapan anggaran belanja modal untuk mendukung pembangunan pusat konservasi satwa Rusa di TNRAW dikarenakan paket kegiatan yang disusun dibuat banyak agar mampu menggerakkan pengusaha lokal dalam hal ini penyedia barang/jasa di Provinsi Sultra dapat berpartisipasi pada paket pekerjaan dengan dukungan anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dirinya akan memerintahkan kepada penyedia barang/jasa di TNRAW pada proyek strategis nasional dengan melibatkan masyarakat lokal sehingga menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar kawasan, karena dimasa pandemi covid-19 banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya.
"Harapan agar kegiatan strategis nasional dapat memperoleh outcome/manfaat dibanding hanya memperoleh output, karena semakin cepat kegiatan tersebut direalisasikan, maka manfaat akan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat" ungkapnya.
Hal ini disambut baik oleh Kepala KPPN Kendari, Teguh Ratno Sukarno dimana proyek pemerintah harus mengutamakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dapat melibatkan partisipasi masyarakat sekitar. Bahwa APBN dapat sedikit mendongkrak perekonomian masyarakat, terutama dimasa saat ini adanya pemberlakukan PPKM mikro.
Ia menegaskan bahwa komunikasi dan komitmen untuk pencapaian outcome dapat terus terjalin dimasa pandemi ini melalui video call/zoom atau menggunakan aplikasi daring lainnya. Pemantauan anggaran APBN yang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian.
Sumber : Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0