Jejak Tertulis Burung - Burung di Taman Nasional Kelimutu

Senin, 05 Juli 2021

Ende, 5 Juli 2021. Balai Taman Nasional (TN) Kelimutu kembali menerbitkan buku dengan judul "Burung - Burung di Taman Nasional Kelimutu” setelah sebelumnya menerbitkan buku Dwilogi Kelimutu yang bercerita tentang adat budaya serta gambaran lengkap mengenai landskap di kawasan TN Kelimutu. Buku ini disusun oleh Aditya Kuspriyangga seorang Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) di Balai TN Kelimutu dan Oky Hidayat seorang Peneliti Ahli Muda dibidang Konservasi Sumber Daya Alam pada Balai Litbang LHK Kupang. Semua pengumpulan data diambil dari berbagai kegiatan pengelolaan di kawasan TN Kelimutu yang kemudian tersimpan dalam database sistem informasi manajemen SAORIA.

Taman Nasional Kelimutu sangat dikenal dengan surganya burung berkicau karena hampir 100 jenis burung berhasil diidentifikasi. Seperti yang kita ketahui saat berkunjung ke kawasan TN Kelimutu akan banyak mendengar kicauan burung dari areal loket hingga puncak Danau Kelimutu. Buku ini merupakan sumbangan literasi bagi ilmu pengetahuan baik di wilayah Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) maupun nasional dari sisi biologi, konservasi maupun wisata alam (birdwatching) yang berisi mengenai potensi keanekaragaman hayati khususnya burung di kawasan TN Kelimutu. 

Kepala Balai TN Kelimutu Persada A. Sitepu dalam sambutannya di buku ini menyatakan keberadaan Danau Kelimutu dengan segala keterkaitannya dengan adat dan suku Lio telah dikenal luas baik didalam negeri maupun di luar negeri, namun kekayaan Taman Nasional Kelimutu juga berupa keberadaan keanekaragaman hayati pegunungan Flores yang unik, endemik dan langka diantaranya adalah kekayaan Jenis burung yang menghuni kawasan Taman Nasional dengan luas terkecil di Indonesia.

Semoga dengan adanya buku ini juga dapat menunjang pengembangan potensi sumberdaya hayati yang ada.

Sumber  : Balai Taman Nasional Kelimutu

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini