Kamis, 24 Juni 2021
Sanenrejo, 24 Juni 2021. Balai Taman Nasional Meru Betiri (TN MerBeti)mengadakan sosialisasi penyelesaian masalah kawasan hutan di aula balai desa sanenrejo, Kamis (23/6). Kegiatan ini di hadiri berbagai stakeholder terkait meliputi Camat Tempurejo, Kapolsek Tempurejo, Kepala Desa Sanenrejo, Babinsa dan Babinkamtipmas Sanenrejo serta para pelaku Illegal logging di wilayah kerja Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Ambulu.
Camat Tempurejo menghimbau kepada pelaku Illegal logging untuk menghentikan kegiatan pelanggaran hutan dan harap sadar diri agar menghargai berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Balai TN MerBeti terutama berbagai bantuan pemberdayaan masyarakat yang telah diberikan selama ini.
Kapolsek Tempurejo M. Zuhri selaku nara sumber juga memberikan arahan kepada para pelaku untuk segera berhenti merusak hutan. “ Jangan lagi beralasan kerja hutan karena alasan ekonomi, itu semua hanya alasan klise saja” kata Zuhri.
Kepala Balai TN Meru Betiri Maman Surahman dalam pemaparan materi dengan judul Merawat Alam dan Alam Merawat Kita bahwa alam bisa bermanfaat dan juga bisa menimbulkan bencana tergantung bagaimana umat manusia memperlakukannya.
“Penyelesaian masalah Illegal logging sebenarnya banyak pilihan dari mulai tindakan penegakan hukum akan tetapi saya memilih penyelesaian yang lebih manusiawi dengan pendekatan hati nurani para pelaku illegal logging dan mengalihkan profesi mereka ke komoditi yang tidak bergantung pada kawasan hutan melalui program pemberdayaan masyarakat” tutup Maman.
Sumber : Balai Taman Nasional Meru Betiri
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0