Kamis, 04 Maret 2021
Bogor, 4 Maret 2021. Pentingnya peranan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam suatu organisasi, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) rutin melaksanakan pembinaan pegawai baik di tingkat Balai, Bidang Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah, Seksi PTN Wilayah, bahkan sampai tingkat tapak (Resort PTN Wilayah). Selasa (02/02/20), BBTNGGP mengadakan pembinaan pegawai di Bidang PTN Wilayah III Bogor. Kepala Bidang PTN Wilayah III Bogor, Dadang Suryana menyampaikan tentang kondisi ketatausahaan termasuk di dalamnya kondisi SDM dan rencana aksi pengelolaan kawasan lingkup Bidang PTN Wilayah III Bogor.
Pembinaan pegawai dipimpin Kepala Balai Besar TNGGP, Wahju Rudianto yang memberikan arahan kepada seluruh pegawai perihal 5 (lima) prinsip pengelolaan kawasan, yaitu: (1.) Mengetahui potensi wilayah kerja; (2.) Tren kondisi (data time series); (3.) program yang akan dilakukan (program berbasis scientific/ berbasis data); (4.) Mengetahui tipologi masyarakat sekitar wilayah kerja; dan (5.) Nilai kemanfaatan kawasan kepada masyarakat.
Wahju Rudianto pada setiap kesempatan pertemuan selalu menyampaikan arahan dari Direktur Jenderal KSDAE tentang 10 cara kelola kawasan konservasi sebagai pengingat kepada seluruh pegawai TNGGP. Sepuluh cara baru kelola kawasan konservasi tersebut, yaitu: Masyarakat sebagai subyek; Penghormatan pada HAM; Kerjasama lintas Eselon I; Kerjasama lintas kementerian; Penghormatan nilai budaya dan adat; Kepemimpinan multilevel; Pengambilan keputusan berbasis sains; Pengelolaan berbasis resort; Penghargaan dan pendampingan dan Organisasi pembelajaran.
Kepala Seksi PTN Wilayah V Bodogol, Amru Ikhwansyah dan Kepala Seksi PTN Wilayah VI Tapos, Bambang Mulyawan memberikan kesempatan pegawai lingkup Bidang PTN Wilayah III Bogor menyampaikan kondisi kawasan (potensi, permasalahan, peluang, dan ancaman) serta progres pengelolaan kawasan pada masing-masing wilayah kerjanya dalam bentuk diskusi interaktif.
Sebagai informasi, juga dilakukan peresmian musholla yang merupakan realisasi dari pelaksanaan RPP dan RKT perjanjian kerjasama antara BBTNGGP dengan PT MNC Land Lido yang diberi nama “Wahyu Illahi”. Selain musholla pihak PT MNC Land Lido juga membuat toilet, bangku, dan meja kayu untuk menambah fasilitas di lokasi wisata Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB), serta memberikan bantuan peningkatan akses masuk menuju PPKAB berupa pengerasan jalan dengan menggunakan batu pada titik-titik rawan. Wujud realisasi RPP dan RKT Perjanjian Kerja Sama dalam bentuk barang selanjutkan akan didaftarkan sebagai Barang Milik Negara (BMN) melalui mekanisme hibah.
Pembinaan pegawai dan dukungan dari mitra diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja seluruh pegawai BBTNGGP dalam mencapai visi dan misi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Sumber: Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Teks: Poppy Oktadiyani
Dokumentasi: Yoga Adhitya Pratama
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0