Selasa, 27 Mei 2025 BBKSDA Sumatera Utara
Padangsidimpuan, 27 Mei 2025. Mengawali masa kerja di Balai Besar KSDA Sumatera Utara pada Bidang KSDA Wilayah III, Kepala Bidang Susilo Ari Wibowo, S. Hut.,M.Sc menerima kunjungan lembaga mitra kerja sama Orangutan Information Center (OIC) di Kantor Bidang KSDA Wilayah III Padangsidimpuan, pada Kamis 22 Mei 2025.
Hadir dalam kunjungan silaturrahmi tersebut mewakili Manajemen OIC, Tim Human Orangutan Conflict Respon Unit (HOCRU), yang menyampaikan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan OIC di wilayah kerja Bidang KSDA Wilayah III Padangsidimpuan. Dalam pertemuan tersebut Ketua Tim HOCRU memaparkan beberapa penanganan interaksi negatif dengan Orangutan terutama Orangutan Tapanuli dan konflik-konflik satwa lainnya di berbagai tempat, kegiatan patroli pengamanan hutan bersama dengan personil Bidang KSDA Wilayah III. Selain itu juga, HOCRU menjelaskan beberapa kegiatan lainnya di lingkup Balai Besar KSDA Sumatera Utara, seperti pembuatan demplot agroforestry di desa, pemulihan ekosistem serta kebun pekarangan.
Dalam suasana komunikasi yang hangat dan dipenuhi canda tersebut, Kepala Bidang mengutip salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan OIC pada Seksi Konservasi Wilayah IV Tarutung, tepatnya Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara terkait tertentuknya Desa Mandiri Konflik yang merupakan forum desa dalam merespon kejadian konflik Orangutan di Kabupaten Tapanuli Utara, Kepala Bidang mengapresiasi strategi yang dilakukan OIC dalam upaya perlindungan dan penyelamatan Orangutan dengan melibatkan masyarakat, hal ini akan menumbuhkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap jenis mamalia yang dilindungi ini. Kepala Bidang berpesan jika ada rencana kegiatan pembentukan desa mandiri konflik kedepannya, kiranya dapat dibentuk di wilayah kerja Bidang KSDA Wilayah III Padangsidimpuan, yang juga rawan terjadinya konflik Orangutan.
Menanggapi hal tersebut Tim HOCRU menjelaskan pembentukan Desa Mandiri Konflik (Kelompok Mitigasi Interaksi Negatif) di Kabupaten Tapanuli Utara tepatnya di Desa Dolok Saut, Dolok Sanggul dan Desa Lobu Sihim, ini merupakan program kerja OIC pada tahun 2023, yang bertujuan untuk memandirikan masyarakat dalam menghadapi kejadian konflik, menilai tingkat ancaman serta tindakan sementara sebelum petugas yang berwenang tiba di lokasi konflik.
Kunjungan OIC ke Bidang KSDA Wilayah III Padangsidimpuan mendorong peningkatan kerjasama dan kolaborasi dalam perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati serta ekosistemnya, khususnya Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis) yang merupakan salah satu satwa dilindungi dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1 /6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi sebagaimana diubah dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6 /2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi, yang populasinya udah sangat memperihatinkan di alam.
Sumber : Irwan Hanafi, S.Hut., MM. (Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Muda) – Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5