SMART PATROL Perairan TN Taka Bonerate: Pantau Illegal Fishing dan Kesehatan Terumbu Karang

Senin, 19 Mei 2025 BTN Taka Bonerate

Jinato, 19 Mei 2025 – Personil Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Jinato, Balai Taman Nasional Taka Bonerate kembali menunjukkan komitmen dalam menjaga kelestarian kawasan perairan Taman Nasional Taka Bonerate. Selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (17-18 Mei 2025), tim melakukan Smart Patrol menggunakan Kapal Motor (KM) Manggala Tirta II.  


Rute Patroli dan Hasil Pemantauan

Tim menyusuri sejumlah titik strategis, mulai dari Perairan Jinato, Taka Lantigiang, Taka Rajuni, hingga Spot Dive Ibel Orange. Tak ketinggalan, wilayah seperti Bunging Tinabo, Taka Tumbor, dan Taka Sepe juga menjadi fokus patroli.  

Hasilnya? Kabar baik. Tidak ditemukan aktivitas destructive dan illegal fishing atau pelanggaran lain yang terdeteksi. Namun, tim mencatat sejumlah aktivitas nelayan yang berkegiatan di kawasan, seperti kapal pancing tonda, ulur, gurita, hingga bagan.  

Di Taka Sepe, tim melakukan pemeriksaan mendetail terhadap lima kapal. "Semua dokumen lengkap," jelas Sandi salah satu personil. Kapal-kapal tersebut berasal dari Polassi, Kayuadi, dan Galessong, dengan alat tangkap beragam, mulai dari bubu hingga jaring lanra.  

Kehidupan Laut yang Masih Bersahabat  

Selain memantau aktivitas manusia, tim juga mencatat kehadiran satwa laut. Seekor burung dara laut terlihat di Perairan Tinabo, sementara tiga ekor lainnya dijumpai di Taka Sepe.  

Waspada Pemutihan Karang 

Merespons laporan kenaikan suhu air laut, tim tak hanya berpatroli di permukaan. Mereka turun ke bawah laut di Spot Dive Ibel Orange untuk memeriksa kondisi terumbu karang. Hasilnya, suhu air masih stabil di 29°C—masih dalam batas normal.  

Namun, dua koloni karang terlihat mengalami pemutihan. Kabar gembiranya, ikan Napoleon, salah satu spesies dilindungi, masih bisa dijumpai di lokasi tersebut.  

Tindak Lanjut

Tim berencana meningkatkan frekuensi patroli dengan pelibatan masyarakat, terutama di titik-titik rawan. "Kami juga akan berkoordinasi dengan nelayan setempat untuk memastikan praktik penangkapan ikan tetap ramah lingkungan," pungkas Kepala Balai, William Tengker.  

Ini dilakukan dengan harapan untuk menjaga keindahan dan kelestarian Taman Nasional Taka Bonerate.

Sumberl: Resor Lantigiang Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilaah II Jinato - Balai Taman Nasional Taka Bonerate

Editor : AsriTo' - Humas Balai TN Taka Bonerate

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini