Rabu, 19 Januari 2022
Sibolangit, 19 Januari 2022. Awal tahun 2022, tepatnya Senin 17 Januari 2022, kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit menerima kunjungan field-trip mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022 Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Kunjungan ini menjadi sinyal mulai menggeliatnya kawasan TWA Sibolangit menerima kunjungan, setelah lebih dari 1 tahun vakum akibat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Kedatangan mahasiswa/mahasiswi semester 1 jurusan Agribisnis yang didampingi wakil dekan serta dosen pembimbing, berjumlah 65 orang, bermaksud untuk mempelajari potensi-potensi yang ada di kawasan TWA Sibolangit beserta pengelolaan dan pengembangannya, yang nantinya akan dijadikan referensi dalam mensinergikan dengan materi perkuliahan.
Dengan dipandu petugas Resort CA/TWA Sibolangit, mahasiswa menjelajahi kawasaan sambil diperkenalkan potensi keanekaragaman hayati yang ada di sepanjang jalur intepertasi. Dijelaskan juga tugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara adalah mengamankan dan melindungi ekosistem hutan agar tetap terjaga kelestariannya sehingga memberikan jasa lingkungan berupa iklim yang terjaga, mengendalikan banjir dan erosi serta mengatur siklus air, yang keseluruhannya itu memberi manfaat bagi kehidupan manusia.
Para mahasiswa yang baru pertama kali mengunjungi kawasan TWA Sibolangit, menyatakan kagum dan senang bisa berkunjung serta melihat langsung kawasan yang terjaga dengan baik, memberi manfaat bukan hanya untuk tujuan wisata tetapi juga menjadi pusat pembelajaran tentang konservasi alam.
Hal yang sama diungkapkan Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan (KAK) Fakultas Pertanian UISU, Ir. Mahyu Danil, MP., MM., yang ikut mendampingi, menyampaikan terima kasih kepada pengelola atas sambutan yang diberikan, dan merasakan manfaat dari pembelajaran pengenalan konservasi dan lingkungan di kawasan TWA Sibolangit. Pihak fakultas juga akan mengagendakan kunjungan berikutnya.
Menyahuti apresiasi mahasiswa dan jajaran dosen Fakultas Pertanian UISU, diharapakan kedepannya lebih terjalin lagi dengan melakukan kerjasama pemanfaatan kawasan TWA Sibolangit sebagai pusat pembelajaran, riset (penelitian) dan pengabdian masyarakat bagi mahasiswa maupun dosen, yang sesuai dengan peruntukan kawasan sebagai role model pengembangan Edukasi dan Konservasi Lingkungan (Ekoling). Semoga ini bisa terwujud...
Sumber : Samuel Siahaan, SP. – PEH Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0