Secercah Kepedulian Hangatkan Kehidupan

Jumat, 14 Januari 2022

Jayapura, 13 Januari 2022 – Panitia Natal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan bantuan kepada rimbawan dan masyarakat RT 04 RW 05 Kelurahan Wai Mhorock, Jayapura, yang terdampak banjir. Bantuan tersebut berupa 100 paket sembako, disalurkan pada Kamis (13/01) melalui Badan Pembinaan Rohani Kristen (Babinrohkris) UPT KLHK Provinsi Papua.

Jayapura memang kembali dilanda situasi di luar dugaan, yaitu banjir di berbagai titik akibat curah hujan yang sangat tinggi. Data hasil analisis alat ecoweather BPDASHL Memberamo Stasiun Abepura dan Sentani, mencatat curah hujan 115 mm/jam pada tanggal 7 Januari 2022. Intensitas tersebut dinyatakan lebih tinggi dibandingkan curah hujan saat banjir bandang Sentani pada tahun 2019 silam, yaitu 114 mm/jam.

Salah satu penerima bantuan sembako adalah Septi Pasca Isnawati, Penyuluh Kehutanan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua. Septi memaparkan kronologi banjir di kediamannya, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.

“Kami terbangun sekitar pukul 00.30 WIT, air sudah masuk rumah semata kaki. Di luar rumah, air setinggi lutut orang dewasa. Kami lalu ngungsi ke rumah tetangga yang posisi rumahnya lebih tinggi. Sampai hari terang baru kami angkat-angkat barang.”

Septi mengatakan, banjir di kediamannya tergolong ringan. Namun, kondisi itu tetap menguras tenaga dan pikiran. Menurutnya, terdapat kondisi banjir yang jauh lebih parah dibandingkan yang melanda kediamannya. Septi menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Panitia Natal KLHK melalui Babinrohkris UPT KLHK Provinsi Papua, atas bantuan dan perhatian kepada seluruh rimbawan yang terdampak banjir di Jayapura. “Semoga kebaikan itu mendapatkan balasan yang lebih baik lagi dari Tuhan,” pungkas Septi.

Sementara itu, Kepala BBKSDA Papua, Edward Sembiring, selaku Pembina Babinrohkris UPT KLHK Provinsi Papua, menyampaikan simpati mendalam kepada seluruh rimbawan dan masyarakat yang terdampak banjir.

“Dilihat dari sisi kuantitas, mungkin bantuan ini tak seberapa untuk masing-masing keluarga. Tetapi ini adalah upaya kami memeluk rekan-rekan yang tengah mengalami ujian. Kami berharap, secercah kepedulian kami ini dapat menghangatkan kehidupan rekan-rekan. Tetap semangat dan berpikir positif. Saya percaya, di setiap ujian pasti ada pelajaran berharga yang dapat kita petik,” kata Edward.(dd)

Sumber : Balai Besar KSDA Papua 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini