Mahasiswa D-III Ekowisata Politeknik Elbajo Commodus Lulus Ujian Magang Balai TN Komodo

Rabu, 29 Desember 2021

Labuan Bajo, 29 Desember 2021. Balai Taman Nasional Komodo berkomitmen penuh mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan ilmu pengetahuan pelajar melalui penyelenggaraan kegiatan magang di tingkat tapak. Kedua mahasiswa D-III Prodi Ekowisata Politeknik Elbajo Commodus Labuan Bajo merupakan salah satu kelompok mahasiswa yang berhasil lulus seleksi administrasi magang dan telah menjalani kegiatan magang di luar kampus selama + 6 bulan sebagai bentuk implementasi kebijakan ‘Kampus Merdeka Belajar’ yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Penerimaan siswa dan mahasiswa magang di Balai Taman Nasional Komodo diselenggarakan secara ketat dan penuh pertimbangan. Pelajar atau peneliti selaku pemohon diwajibkan mengirimkan (a) surat permohonan magang/penelitian dari universitas, (b) proposal magang/penelitian yang ditandatangani perwakilan universitas, (c) salinan transkrip nilai semester 1 – 4 bagi mahasiswa pertengahan dan semester 1 – 6 bagi mahasiswa tingkat akhir, dan (d) salinan kartu tanda mahasiswa yang bersangkutan. Jika pemohon lulus seleksi, maka yang bersangkutan akan dihubungi pihak Balai Taman Nasional Komodo untuk dapat melakukan presentasi rencana kegiatan magang/penelitian secara daring dihadapan seluruh pimpinan dan staf Balai Taman Nasional Komodo. Saran penyempurnaan akan disampaikan oleh perwakilan Balai Taman Nasional Komodo sebelum pelajar datang langsung ke Balai Taman Nasional Komodo.

Pelaksanaan kegiatan magang di Balai Taman Nasional Komodo merupakan sebuah peluang pembelajaran langsung yang efektif bagi mahasiswa. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengobservasi langsung fenomena di dalam kawasan dan turut berinteraksi sosial dengan para pemangku kepentingan serta mahasiswa dari universitas lain. Mahasiswa dituntut mampu menerapkan critical thinking untuk  mengidentifikasi  permasalahan  serta  solusi  efektif  bagi  kendala tersebut. Balai Taman Nasional Komodo memandang kegiatang magang sebagai bentuk jalinan kerja sama dengan lembaga pendidikan yang dapat mendukung pengelolaan kawasan konservasi melalui penajaman ilmu pengetahuan.

Adelgonda Tasina Naul dan Bonevasius Antur ditempa oleh jagawana (ranger) Balai Taman Nasional Komodo untuk memahami makna konservasi seutuhnya melalui 10 Cara Baru Kelola Kawasan Konservasi di Indonesia karangan Direktur Jenderal KSDAE, Ir. Wiratno, M.Sc yang dapat diunduh melalui tautan berikut: https://bit.ly/bukupentingkonservasiKSDAE. Kedua mahasiswa mulanya belum memiliki tujuan magang yang spesifik, namun Pengendali Ekosistem Hutan Balai Taman Nasional Komodo (Muhammad Ikbal Putera) berdedikasi penuh layaknya widyaiswara mampu mengarahkan mahasiswa memiliki sasaran kegiatan magang yang terukur sepenuhnya.

Mahasiswa D-III Ekowisata ini dituntut untuk dapat mengidentifikasi potensi wisata alam di wilayah desa dalam kawasan utamanya area kerja Resort Kampung Rinca dan Resort Kampung Kerora, merasakan langsung aktivitas pelestarian semi alami penyu di Resort Loh Wau dan Resort Kampung Kerora, ikutserta dalam diskusi Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Kampung Rinca, dan terlibat dalam kegiatan pemanduan dan interpretasi di Resort Loh Liang dan Resort Padar Selatan. Kedua mahasiswa juga dilibatkan dalam penyelenggaraan Virtual Tour Taman Nasional Komodo sebanyak dua kali dengan sasaran para pelajar mulai dari Sekolah Dasar sampai dengan Universitas.

Rangkaian akhir kegiatan penelitian ataupun magang di Balai Taman Nasional Komodo adalah mengikuti ujian akhir magang dan presentasi hasil kegiatan magang/penelitian secara daring. Mahasiswa diwajibkan mengikuti dan melewati nilai standar minimal ujian magang yang diselenggarakan oleh Balai Taman Nasional Komodo. Ujian akhir magang dilaksanakan untuk mengukur perkembangan pembelajaran mahasiswa selama berkegiatan di dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Pengelola akan mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa dan berharap agar ilmu pengetahuan yang diperoleh dapat dikembangkan dan menjadi bahan diskusi pada semester selanjutnya.

Mahasiswa setidaknya harus mendapatkan nilai minimal 70 dari 100 untuk lulus ujian akhir magang, baru setelahnya diperkenankan melangsungkan presentasi hasil kegiatan secara daring untuk menguji ilmu yang telah didapatkan. Peserta yang mendapatkan nilai dibawah standar langsung dituntut untuk mengikuti ujian remedial hingga mencapai nilai yang ditentukan. Pada tanggal 28 Desember 2021, kedua mahasiswa D-III Politeknik Elbajo Commodus Labuan Bajo telah mengikuti dan lulus ujian akhir kegiatan magang.

Balai Taman Nasional Komodo membuka peluang bagi siswa dan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan magang/penelitian tahun depan dengan penuh pertimbangan sesuai dengan kepentingan pengelolaan. Lamaran magang dapat dikirimkan melalui surat elektronik di komodonationalpark1980@gmail.com

Sumber : Balai Taman Nasional Komodo

Penulis: Adelgonda Tasina Naul dan Bonevasius Antur \ Penyunting: Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.S.

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini