KSDAE

Muarasoma, 7 Desember 2021. Untuk membangkitkan kembali semangat peran perempuan di desa-desa penyangga Taman Nasional Batang Gadis (TNBG), Balai Taman Nasional Batang Gadis melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan sirup jeruk Lingkup Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Murasoma (29 /11/2021). Peserta kegiatan pelatihan sirup jeruk berjumlah  25 orang yang berasal dari desa-desa penyangga TNBG lingkup SPTN Wilayah III Muarasoma .

Diharapkan kegiatan ini mewujudkan kembali peran perempuan dalam industri kreatif dan memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar desa penyangga Taman Nasional Batang Gadis.  Kepala Balai juga menyampaikan harus ada tindak lanjut setelah kegiatan ini terlaksana, peran dan kemandirian ibu-ibu bisa melanjutkan pelatihan ini sampai dengan ada produk yang dihasikan dan dipasarkan.

Kegiatan dihadiri Kepala Balai TNBG, Sekretaris Camat Puncak Sorik Marapi , Kepala SPTN III, Kapolsek Kotanopan, KUA Puncak Sorik Marapi, KPH 8 Kotanopan dan BPP Puncak Sorik Marapi dengan fasilitator dari Yasan Sorik Marapi Indonesia (Yaysan SRIMPI)  oleh Ibu Etti Nurwanti.

“Perempuan bisa menjadi aktor strategis di dalam pembangunan. Tidak hanya pembangunan di desa-desa, tetapi juga pembangunan secara nasional yang dapat mengubah kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera”. Seiring berjalannya waktu, perempuan mulai bangkit dan berhasil membuktikan bahwasanya keberadaan mereka layak untuk diperhitungkan. Kecerdasan serta kepiawaian perempuan-perempuan Indonesia, khususnya, tidak bisa lagi dianggap remeh karena telah turut berkontribusi terhadap pembangunan.

Sumber : Balai Taman Nasional Batang Gadis