Balai KSDA Yogyakarta Resmikan Mini Outlet KTH Manunggal Karya

Jumat, 03 Desember 2021

Yogyakarta, 2 Desember 2021. Balai KSDA Yogyakarta serius melakukan pendampingan Kelompok Tani Hutan (KTH) di sekitar kawasan Suaka Margasatwa Sermo. Setelah menginisiasi pembentukan KTH Manunggal Karya di tahun 2018 disusul dengan melakukan kajian potensi pemberdayaan masyarakat daerah penyangga, pada tahun 2020 KTH Manunggal Karya berhasil membuat produk olahan krispi kelapa yang diberi nama “Crispa”.  Hingga saat ini Crispa mampu bertahan dan terus diproduksi oleh KTH binaan Balai KSDA Yogyakarta tersebut.

Semakin mendorong kemandirian KTH Manunggal Karya, di akhir tahun 2021 ini Balai KSDA Yogyakarta memberikan bantuan pengembangan usaha KTH Manunggal Karya melalui pembuatan mini outlet dan diversifikasi pemberdayaan masyarakat dalam bentuk madu lanceng. Ketua KTH Manunggal Karya, Ari Widiyanto menyampaikan terimakasihnya kepada Balai KSDA Yogyakarta atas bantuan pemberdayaan yang diberikan. “Kami berharap melalui bantuan pemberdayaan yang diberikan oleh Balai KSDA Yogyakarta dapat mendorong terwujudnya peningkatan UMKM di sekitar kawasan Sermo ini. Kami berharap dengan adanya mini outlet ini dapat mendorong para wisatawan yang melalui Sermo dapat mampir ke sini dan mimpi kami jika KTH Manunggal Karya mempunyai rumah produksi sendiri akan dapat menjadi salah satu tujuan wisata dan dapat bekerjasama dengan pengelola wisata di sekitar Sermo seperti Pengelola Wisata Kalibiru dan Pule Payung.” kata Ari.

Sementara itu Kepala Balai KSDA Yogyakarta, M. Wahyudi mengingatkan KTH Manunggal Karya agar terus memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat di daerah penyangga kawasan SM Sermo ini. “Dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, pendampingan menjadi salah satu faktor penting untuk mendukung kesuksesan programnya, dan tentu saja butuh proses yang tidak sebentar untuk mewujudkan keberhasilan program pemberdayaan masyarakat ini.” tutur M. Wahyudi. Lebih lanjut M. Wahyudi menjelaskan “Balai KSDA Yogyakarta hanya sebagai pemicu awal pemberdayaan masyarakat dan kami berharap ke depan masyarakat dapat berkembang sendiri. Melalui mini outlet KTH Manunggal Karya ini, kelompok dapat mendisplay produk-produknya secara offline kepada masyarakat, dan tidak hanya produk krispi kelapa saja yang bisa didisplay disini. Kelompok dipersilahkan untuk mengembangkan produk-produk lainnya yang akan didisplay. Tujuan utamanya adalah mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dan kesadaran masyarakat untuk turut serta dalam melestarikan kawasan SM Sermo ini.” jelas M. Wahyudi.

Secara simbolis peresmian mini outlet KTH Manunggal Karya ini dilakukan oleh Kepala Balai KSDA Yogyakarta, M. Wahyudi disaksikan Lurah Hargowilis dan undangan yang berasal dari padukuhan lingkup Desa Hargowilis, LSM Damar, Anggota KTH Manunggal Karya dan Tim pendamping dari Balai KSDA Yogyakarta.

Sumber : Siti Rohimah - Penyuluh Balai KSDA Yogyakarta

Penanggung jawab berita: Kepala Balai KSDA Yogyakarta- Muhammad Wahyudi (HP 0852-4401-2365)

Kontak informasi: Call center Balai KSDA Yogyakarta (0821-4444-9449)

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini