KSDAE
Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem
TN Kutai
Taman Nasional Kutai pertama kali berstatus sebagai suaka margasatwa dengan nama Suaka Margasatwa Kutai. Konsideran penetapan Suaka Margasatwa Kutai ini didasarkan pada bahwa kawasan ini merupakan habitat yang sesuai untuk orangutan, bekantan dan beruang madu. Selain ketiga satwa tersebut, Suaka Margasatwa Kutai juga sangat cocok sebagai habitat beberapa mamalia besar seperti banteng, rusa sambar, kijang, lutung-lutungan, monyet ekor panjang, beruk, dll. Bahkan 80% primata Borneo ada di Taman Nasional Kutai. Berbagai jenis burung juga ditemukan di kawasan ini termasuk reptil dan ampibi yang mudah ditemukan dalam kawasan ini. Perubahan status dari suaka margasatwa menjadi taman nasional didasarkan pada SK Menhut No. 325/Kpts-II/1995 tanggal 29 Juni 1995 tentang perubahan fungsi dan penunjukan Suaka Margasatwa Kutai yang terletak di Kabupaten Tingkat II Kutai, Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Timur seluas ± 198.629 ha sebagai taman nasional dengan nama Taman Nasional Kutai.
Mandar besar
Djumadi S.
Di Taman Nasional Kutai dapat dijumpai di beberapa lokasi seperti rawa,danau dan sungai. Karena kecenderungannya hidup di daerah yang berair atau rawa-rawa, maka Mandar besar disebut dengan Ayam Rawa.
Gagang Bayam Timur
Djumadi S.
Termasuk burung migran yang datang ke Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur pada bulan Januari. Burung ini merupakan jenis burung pemakan invertebrata kecil yang memiliki habitat di rawa payau, rawa tawar, danau dangkal, tepi sungai, sawah, beting lumpur, tambak garam.
Gajahan Besar
Djumadi S.
Burung ini merupakan jenis burung pemakan cacing, moluska, krustasea, hewan laut lain yang memiliki habitat di gosong lumpur, muara pasang surut, jarang jauh dari laut.Sering sendirian, kadang berkelompok kecil, kadang berbaur dengan Gajahan lain. Ciri-ciri Gajahan besar memiliki tunggir dan punggung bawah yang berwarna putih. Selain itu bagian bawah sayapnya juga mayoritas berwarna putih.
Bekantan
NN - Balai TN Kutai
Bekantan di TNKutai dapat dijumpai beberapa temapat seperti: S. Sangatta, S. Pari, Muara S. Kandolo, S. Kanduung, Muara S. Salimpus, dan Sungai Teluk Pandan.
Orangutan
Haryadi
Dapat di jumpai hampir di setiap sungai besar di Taman Nasional Kutai.
Julang Emas
Haryadi
Julang emas (bahasa Latin: Aceros undulatus) adalah spesies burung dari keluarga Bucerotidae, dari genus Aceros. Burung ini merupakan jenis burung pemakan buah-buahan, Ficus, kepiting, kodok yang memiliki habitat di hutan dataran rendah, perbukitan. tersebar sampai ketinggian 2.000 m dpl.
Orangutan
Lomba Foto Mitra Taman Nasional Kutai
Dapat di jumpai hampir di setiap sungai besar di Taman Nasional Kutai.
Komentar
Login
Belum terdapat komentar pada berita ini
TOP NEWS
Album Gallery
_.jpg)
Video
Pers Release
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem
GEDUNG MANGGALA WANABHAKTIBlok 1 LT.8
Jl. Gatot Subroto, Jakarta 10270
(021) 5730301, Fax. (021) 5733437
datakonservasi@gmail.com
@konservasi_ksdae
@ditjenksdae
Ditjen KSDAE
Hubungi kami
Anda Pengunjung Ke
0
Jumlah Pengunjung
Hari ini : 00000
Kemarin : 00000