Sayang Burung Langka Ini Muncul di Luar Kawasan TN. Aketajawe Lolobata

Senin, 06 November 2017

Sofifi, 6 November 2017. Pasti sangat jarang kita mendengar nama jenis burung ini. Mandar Gendang atau Habroptila wallacii adalah nama burung langka tersebut. Merupakan jenis burung endemik pulau Halmahera dan tidak sedikit wisatawan asing yang ingin melihatnya. Data dari burung ini masih sangat kurang sejak ditemukan pada tahun 1960 oleh zoologis Inggris, George Robert Gray.

Wisatawan asing yang melakukan pengamatan burung di kawasan Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) menyebutnya sebagai The Invisible Rail. Sesuai namanya burung ini sangat susah untuk dijumpai. Bahkan ditetapkan sebagai jenis yang Vulnerable atau “Rentan” oleh IUCN.

Mandar Gendang ini ditemukan oleh siswa magang dari SMK Kehutanan Manokwari. Tanpa sengaja, siswa SMK yang sedang melaksanakan kegiatan malam (5/11) di sungai yang berbatasan dengan Resort Tayawi kawasan TNAL menemukan burung tersebut dalam kondisi tergantung di tali. Para siswa itupun segera melepaskan ikatan tali dari jerat yang diduga milik anggota Masyarakat Tobelo Dalam (MTD) atau suku Togutil yang tujuannya adalah untuk menjerat babi sebagai sumber protein bagi mereka. Kemudian mereka langsung menyelamatkannya dengan membawa ke kandang sementara di kantor Resort.

“Kami kaget dan penasaran terhadap burung tersebut, kami kira itu Gosong Kelam”, tutur Gilbert, siswa SMK Kehutanan Manokwari.

Tempat ditemukannya pun sesuai dengan habitatnya, yaitu pinggir sungai atau area berawa. Kondisi terakhir keluarga burung Rallidae tersebut sehat, hanya saja kaki kirinya mengalami cedera.

Ini adalah temuan pertama di wilayah sekitar Resort Tayawi, karena sebelumnya baru dijumpai di Resort Binagara dan desa Lukulamo. Semoga memang didalam kawasan Resort Tayawi bisa dijumpai burung tersebut.

Oleh : Akhmad David Kurnia Putra - Polisi Kehutanan Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini