Intip Kelanjutan Itto Project Di Wilayah Bogor

Jumat, 20 September 2019

Bogor, 17 September 2019 - Kepala Bidang Pengelolaan TN Wilayah III Bogor, diwakili oleh Plh Kepala Bidang, Amru Ikhwansyah membuka kegiatan Focus Group Disscussion (FGD) di Kantor Bidang PTN Wilayah III Bogor. Kegiatan ini merupakan rangkaian Project International Tropical Timber Organization (ITTO) yang dilaksanakan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sebagai area inti Cagar Biosfer Cibodas. Selain pihak TNGGP, hadir pada FGD tersebut, yaitu pihak ITTO (project team and consultant), perwakilan KTH LBC Lestari dan KTH Wangun Jaya, dengan jumlah peserta 20 (dua puluh) orang. KTH yang menjadi target kegiatan ini merupakan kelompok masyarakat eks. penggarap lahan kawasan TNGGP yang saat ini telah beralih mata pencaharian dan berusaha mengembangkan potensi kawasan di luar sektor pertanian, dimana KTH Wangun Jaya merupakan kelompok yang sedang menginisiasi budidaya ikan lele di desa Pasir Buncir dan KTH LBC Lestari dengan kegiatan pengembangan wisatanya di Blok Lebak Ciherang Desa Cileungsi.

Tujuan FGD adalah dalam rangka memfasilitasi arah pengembangan potensi kelompok yang nantinya akan didukung melalui kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat dan akan dijadikan percontohan (model) bagi kelompok lainnya, seperti yang disampaikan Laksmini, konsultan ITTO dari Tim Natural Resource Development Centre (NRDC). Selain menggali potensi yang dapat dikembangkan dalam masyarakat di daerah penyangga taman nasional, juga menggali berbagai kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh kelompok masyarakat.

Dalam FGD tersebut, semakin memperjelas bahwa kelompok binaan TNGGP diarahkan untuk memiliki usaha perekonomian lain yang tidak memerlukan lahan yang luas baik itu untuk jangka panjang, menengah dan pendek. Seperti halnya, KTH Wangun Jaya yang merupakan kelompok pemohon perpanjangan akses pemungutan HHBK di Zona Tradisional Resort PTN Bodogol Seksi PTN Wilayah V Bodogol, telah melaksanakan kerjasama dalam kegiatan HHBK dari tahun 2016 hingga 2019. Saat ini kelompok memulai aktivitas pada kegiatan budidaya lele sebagai sumber pendapatan untuk jangka menengah, dimana lele dapat dipanen empat kali dalam setahun. Sedangkan KTH LBC Lestari saat ini melaksanakan kegiatan pengembangan wisata alam di blok LBC, dengan harapan goalnya adalah terbitnya IUPJWA dengan jenis usaha penjualan makanan dan minuman serta souvenir wisata di sekitar LBC. KTH LBC Lestari menyadari bahwa untuk mewujudkan hal tersebut memerlukan proses yang cukup panjang, maka dalam usaha jangka pendek dan atau menengah nya, kelompok memulai kegiatan budidaya lebah madu Trigoona sp. yang diharapkan dapat juga menjadi salah satu daya tarik wisata.

FGD berjalan sangat menarik dan cair, diskusi atau wawancara terhadap kelompok dilakukan secara partisipatif dan menyenangkan sehingga memudahkan dalam pemetaan potensi, kendala dan upaya tindak lanjut. Dari hasil pemetaan tersebut, akan dijadikan referensi dalam FGD lanjutan yang akan lebih mengarah pada peningkatan kapasitas yang implementatif sesuai dengan kebutuhan dari kelompok. Selain menggali potensi, permasalahan/kendala yang dihadapi dan harapan, hal yang digali juga yaitu pemetaan mitra atau stakeholder yang dapat dilibatkan dalam mendukung pelaksanaan kegiatan kelompok sesuai dengan kepentingannya. Mari kita tunggu aksi selanjutnya.


Sumber: Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango

Teks: Ratih Mayangsari, S.Hut dan Andie Martien Kurnia, S.P.

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini