Senin, 14 September 2020
Peringatan puncak Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2020 yang akan berlangsung pada tanggal 15 – 19 September 2020 di Bontang Mangrove Park, Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur, akan di warnai dengan beragam acara yang menarik.
Pada hari Selasa, 15 September 2020, Pemda Bontang selaku tuan rumah, akan mengenalkan kota Bontang dalam balutan tema “Selayang Pandang Kota Bontang” dan “Bontang Green City, Smart City and Creative City”. Selanjutnya, Clara Sumarwati, akan berbagi kisahnya sebagai perempuan pertama Indonesia yang menapakkan kakinya di puncak Everest pada tanggal 26 September 1996 silam. Sebagaimana kita tahu, puncak Everest adalah puncak gunung tertinggi di dunia yang masuk dalam The Seven Summit of the World.
Pada kesempatan ini Direktur Jenderal KSDAE, Wiratno, juga akan berbagi cerita tentang buku yang ditulisnya,dalam acara Launchin dan Bedah Buku “Wisata Intelektual”. Menurut penulis, kita merupakan tamu di alam bukan penguasa di alam, karenanya hidup harus berbagi ruang dengan seluruh mahluk ciptaan Sang Khalik. Itulah esensi dari buku “Wisata Intelektual”, catatan Perjalanan 2005-2020 dari Wiratno, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem. Buku setebal 736 halaman ini terbagi ke dalam 84 sub judul, diawali dengan prolog bertajuk “Pramana” dan epilog dengan judul “Pungkasan”. Buku ini adalah catatan perjalanan panjang pengabdian penulis dalam konservasi sumberdaya alam dan ekosistem, sejak menapak karier dari bawah hingga menjadi punggawa di Direktorat Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem. Aca bedah buku, akan dipandu oleh ; 1.Dr. Ir. Hotmauli Sianturi, M.Sc, For (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara); 2.Suharyono, S.H, M,Si, M,Hum (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau); dan 3. Afni Zulkifli (Tenaga Ahli Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Dosen Universitas Lancang Kuning Riau).
Tak Kalah menarik, Panji Yudistira, akan menuturkan Sejarah Taman Nasional Kutai yang dikemas dalam bentuk video dan akan disiarkan di acara HKAN ini. Beliau adalah penulis buku Sejarah Kawasan Konservasi di Indonesia, yang sudah purna tugas dari Ditjen KSDAE. Walaupun hanya berupa video, peserta HKAN akan mendapat kesempatan untuk bertanya kepada pemateri melalui diskusi online.
Hari berikutnya, Rabu tanggal 16 September 2020, yang merupakan peringatan puncak HKAN 2020, akan hadir di tengah-tengah perserta HKAN 2020, Menteri LHK, Siti Nurbaya. Dalam acara puncak ini, Menteri LHK akan memberikan anugrah kepada para pegiat konservasi terpilih. Puncak acara akan ditutup dengan penandatanganan Deklarasi Bersama : Negara Rimba Nusa “Merawat Peradaban, Menjaga Alam.”
Selamat Hari Konservasi Alam Nasional 2020!
Sumber: Direktorat PJLHK
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0