Minggu, 05 November 2017
Palu, 5 November 2017. Memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa, 5 November 2017, Balai KSDA Sulawesi Tengah melakukan pelepasliaran satwa/burung sebanyak 10 ekor, terdiri dari 3 (tiga) ekor burung Tuwur Sulawesi (Eudynamys melanorhynchus) dan 7 (tujuh) ekor burung Raja Perling Sulawesi (Basilornis celebensis). Kedua jenis satwa ini merupakan satwa endemik Sulawesi, yang berdasarkan IUCN Red List, berada dalam status Least Concern / LC (Risiko Rendah) atau tidak mengkhawatirkan.
Satwa tersebut merupakan satwa hasil sitaan Balai KSDA Sulawesi Tengah, dikarenakan tidak memiliki dokumen yang lengkap (Sats-DN) pada saat akan dikirim. Setelah menjalani masa habituasi 9 (sembilan) hari lamanya, satwa tersebut dilepasliarkan pada hari ini oleh Kepala Balai KSDA Sulteng, Ir.Noel Layuk, MM didampingi kepala Resort TWA Wera, Luther Sapu dan staf di Taman Wisata Alam Wera yang merupakan salah satu wilayah kawasan konservasi dengan kondisi lingkungan yang sangat cocok sebagai habitatnya.
Kegiatan ini dilakukan dalam upaya untuk membangun kesadaran dan membentuk kecintaan masyarakat pada puspa dan satwa agar keanekaragaman hayati tetap lestari, karena mencintai keanekaragaman hayati bukan hanya sebatas jenis yang dilindungi saja.
Sumber : Balai KSDA Sulawesi Tengah
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0