Konflik Dimasa Pendemi Covid-19, Tim Balai Besar KSDA Riau Tetap Mengatasi

Selasa, 28 April 2020

Pekanbaru, 28 April 2020. Tim Balai Besar KSDA Riau diturunkan selama dua hari dari tanggal 23-24 April 2020 untuk melakukan penanganan konflik antara manusia dan Gajah Sumatera (Elephas maximus Sumateranus). Kemunculan dua satwa Gajah di perkebunan masyarakat warga kel. Air Jamban, Kec. Mandau, Kab. Bengkalis cukup meresahkan.

Kali ini, Minggu, 26 April dua satwa tambun tersebut kembali meresahkan masyarakat di Desa Simpang Padang, Kec. Bhatin Solapan, Kab. Bengkalis

Tim Balai Besar KSDA Riau dengan dibantu oleh masyarakat dan LSM (HIPAM, RSF dan WCI) melakukan penggiringan Gajah. Penggiringan dilakukan menggunakan meriam karbit dan mercon dengan mengarahkan Gajah kembali ke arah datangnya yaitu dari hutan Chevron yang berada di Duri Field. Saat ini, Gajah sudah berada di dalam areal Duri Field.

Tak lupa seperti biasa, Tim melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas dan tidak berusaha mendekati serta mengganggu satwa liar Gajah tersebut. Selanjutnya tim akan tetap memantau pergerakan Gajah tersebut.

Sumber: Balai Besar KSDA Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini