Meru Betiri Berbagi, Dibutuhkan Komitmen Bersama Untuk Lawan Corona

Kamis, 02 April 2020

 

Jember, 2 April 2020, Indonesia saat ini sedang disibukkan dengan upaya penghentian laju percepatan penyebaran  Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), yang sudah hampir menyebar diseluruh pelosok Tanah Air, hingga Selasa (31/3/2020) tercatat telaha ada 1.528 pasien positif virus corona, 81 pasien telah dinyatakan sembuh dan 136 pasien meninggal dunia (Kompas.com, 2020).  Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghambat laju penyebaran covid-19 ini, Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo, telah menerbitkan  berbagai  peraturan hingga instruksi yang sangat tegas kepada seluruh jajaran kementerian dan lembaga, Gubernur, Bupati dan Wali Kota untuk bersama-sama mencegah dan menanggulangi penyebaran covid-19. Jangan sampai rakyat Indonesia terdampak luas oleh cepatnya penyebaran virus corona.  Sementara itu di tingkat Kementerian dan Lembaga telah diterbitkan berbagai Keputusan Menteri, Peraturan Menteri hingga Surat Edaran Menteri terkait pencegahan penyebaran covid-19 ini

Sedemikian masifnya penyebaran covid-19 ini, sehingga diperlukan penanganan yang sangat cepat seiring dengan laju percepatan penyebaran virus corona.  Dibutuhkan komitmen bersama untuk menyelesaikan persoalan yang saat ini sedang terjadi di Indonesia bahkan dibelahan Dunia.  Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menerbitkan  beberapa peraturan yang ditujukan kepada seluruh jajaran lingkup kementerian LHK di pusat maupun di daerah untuk bersama-sama berperan aktif  dan berkomitmen dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran covid-19 ini, tidak hanya itu Kementerian LHK telah menyiapkan anggaran dan sumber daya serta sarpras untuk digunakan dalam upaya pencegahan dan pengendalian covid-19 ungkap Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar dalam arahanya.

Demikian halnya dengan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem telah menerbitkan beberapa surat edaran, petunjuk teknis hingga pengawalan yang ketat dalam upaya penghentian laju penyebaran virus corona ini hingga ketingkat tapak. Ditingkat tapak Balai Taman Nasional Meru Betiri (TN. MerBeti) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis  Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK, mengambil bagian dalam upaya pencegahan dan pengendalian virus corona melalui Program Meru Betiri Berbagi.  Program ini dilakukan dengan membagikan minuman herbal yang terbuat dari campuran jahe, kunyit, sereh dan temulawak serta madu kepada Tim Garda Terdepan  dalam melawan covid-19 yaitu para medis yang berada di beberapa puskesmas di sekitar kawasan TN. MerBeti.  Minuman herbal dan madu merupakan produk masyarakat binaan taman nasional yang bahan bakunya diambil dari kawasan hutan berupa potensi hasil hutan bukan kayu.  Program lainya adalah berupa pemberian sembako kepada masyarakat binaan taman nasional khususnya kelompok mitra wisata yang selama ini telah berkontribusi dalam upaya pengendalian penyebaran virus corona melalui penutupan obyek daya tarik wisata alam. Selain itu akan diberikan dukungan peralatan berupa roasting kopi, grinder kopi, coffee maker, incubator dan peralatan budidaya perikanan kepada masyarakat mitra taman nasional yang selama ini tergabung dalam wadah Kemitraan Konservasi.

Melalui program meru betiri berbagi disatu sisi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang saat ini kondisi ekonomi global sedang anjlok dan disisi lain dengan minuman herbal dan madu dapat meningkatkan imunitas para medis sehingga dengan kesehatan yang prima dapat melakukan tugasnya untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran virus corona dengan baik.

Sumber: Balai Taman Nasional Meru Betiri

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini