Selasa, 24 Maret 2020
Waibakul, 14 Maret 2020. Kawasan penyangga kawasan konservasi mempunyai peranan penting dalam kelestarian hutan di dalam kawasan tersebut. Begitu pun sebaliknya, kawasan konservasi memiliki manfaat yang dapat diambil oleh masyarakat untuk peningkatan taraf hidup mereka. Hal inilah yang disadari pengelola Balai Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa) dalam upaya membangun kerjasasama dengan masyarakat di Desa Okawacu, salah satu desa penyangga di Resort Taman Mas, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I.
Dalam kerjasama yang akan dibangun, Balai TN Matalawa lebih dulu melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan aparat desa setempat. Baik Kepala Balai TN Matalawa, Ir. Memen Suparman, M.M., dan Kepala SPTN I Abdul Basit Nasriyanto, S.Hut, M.Sc, dalam uraiannya menyampaikan bahwa Desa Okawacu yang menjadi penyangga kawasan Resort Taman Mas memiliki potensi baik wisata maupun hasil hutan bukan kayu yang cukup besar. Namun, potensi itu cenderung tertutup karena kejadian kebakaran hutan yang cukup sering terjadi di musim kemarau. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman dari masyarakat untuk menjaga kawasan dari kebakaran hutan.
Penyuluh Kehutanan TN Matalawa, Diecky Arif Rahman, S.Hut, menambahkan bahwa pemahaman yang telah terbangun akan dikembangkan dalam sebuah bentuk kerjasama kemitraan konservasi antara Balai TN Matalawa dengan masyarakat desa. Ada tahapan-tahapan yang harus dilalui masyarakat untuk mengajukan kerjasama kemitraan dengan TN Matalawa dan akan dipandu oleh para penyuluh kehutanan dalam menyelesaikannya.
Sumber: Balai Taman Nasional Manupeu Tanahdaru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0