Senin, 16 Maret 2020
Jakarta 16 Maret 2020. Pada hari Jum'at tanggal 13 Maret 2020 sekitar pukul 08.00 WIB bersamaan dengan Petugas SPTN Wilayah III Pulau Pramuka melakukan pengamanan kawasan tiba-tiba mendapatkan laporan via telpon dari Saudara Mirjan yang merupakan salah satu staf Jakarta Animal Aid Network (JAAN) yang melaporkan bahwa telah diketemukan seekor penyu yang terdampar di Pulau Kotok Besar bagian tengah.
Saat itu juga kami meluncur ke TKP dan memang benar bahwa di lokasi tersebut telah dijumpai Penyu dari jenis penyu sisik (Eretmocelys imbricata) yang terdampar. Selanjutnya kami petugas dari SPTN Wilaya III Pulau Pramuka melakukan penyelamatan dengan cara dibawa ke ke tempat yang lebih teduh. Setelah dilakukan pengukuran penyu tersebut berukuran karapas 35 cm x 40 cm.
Berdasarkan laporan dari Saudara Mirjan, pada saat ditemukan penyu sisik tersebut dalam kondisi lemas, seluruh tubuh dan cangkangnya dipenuhi oleh teritip dan ketika dicoba dimasukkan ke dalam air kepala tidak mau naik/terangkat.
Penanganan selanjutnya penyu malang tersebut dibawa ke mess JAAN di Pulau Kotok Besar bagian timur untuk mendapatkan perawatan sementara. Adapun perawatan sementara yang kami lakukan adalah sebagai berikut :
Setelah dilakukan penandatanganan Berita Acara Penyerahan Satwa Dilindungi, penyu tersebut kemudian dibawa ke Pulau Pramuka dengan diselimuti oleh handuk yang basah.
Saat ini penyu tersebut dipelihara di sanctuary penyu di Pulau Pramuka dengan kandang khusus yang terpisah dengan penyu lainnya serta mendapatkan perawatan secara intensif. Teritip yang berada di tubuh bagian bawah penyu akan dibersihkan secara perlahan sampai benar-benar bebas dari teritip.
Sumber: Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu (Narasi: Kusminardi, Tresna Noviandi, Agus Setiawan. Foto: Hamzah, Firmansyah)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0