“Manggala Agni Brigdalkarhut Balai Besar TaNa Bentarum bersama Polsek Semitau Gelar Sosialisasi Pencegahan Karhutla Melalui PLTB”

Jumat, 13 Maret 2020

Semitau, 12 Maret 2020, Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dilakukan dalam upaya memberikan solusi alternatif bagi masyarakat dengan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) melalui Pupuk Cair Organik atau yang biasa disebut Cuka Kayu. Sosialisasi dilaksanakan di Mapolsek Semitau yanbg dihadiri oleh Kabag Ops Polres Kapuas Hulu, Camat Semitau, Danramil Semitau, Kepala Seksi PTN Wilayah VI Semitau. Peserta dalam sosialisasi ini meliputi Dinas Pertanian, Kepala Desa se Kecamatan Semitau, Tokoh Masyarakat, Perusahaan Perkebunan Sawit dan Kelompok Tani.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kapolsek Semitau yang dilanjutkan dengan Sambutan dari Kabag Ops Polres Kapuas Hulu dan Camat Semitau. Dalam sambutannya, Kapolsek Semitau AKP Yudi Sutrisno menuturkan bahwa Kecamatan Semitau ditunjuk sebagai Pilot Project penanggulangan kebakaran hutan dan lahan dengan pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB) untuk kegiatan pertanian.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi Strategi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan oleh Kepala Brigdalkarhut Ade Arief, S.Hut. Dalam paparannya disampaikan bahwa dalam rangka penanggulangan kebakaran hutan dan lahan dilakukan melalui strategi pencegahan kebakaran hutan dan lahan berbabis desa, dimana penguatan desa sebagai pelaksana pengendalian karhutla di tingkat tapak. Salah upaya dalam strategi pencegahan kebakaran hutan ini yaitu dengan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) melalui cuka kayu. Metode pembuatan cuka kayu ini yaitu melalui pengolahan dan pemanfaatan limbah pembukaan lahan dengan metode pirolisis. “ Dengan adanya metode PLTB melalui cuka kayu menjadi salah satu solusi bagi masyarakat dalam pengolahan lahan yang ramah lingkungan sehingga dapat mencegah bencana asap yang diakibatkan oleh karhutla”, tuturnya.

Upaya pencegahan karhutla melalui PLTB cuka kayu dapat mendukung program Desa Mandiri menuju Langit Biru, mengingat 2 (dua) desa di Kecamatan Semitau yaitu Desa Marsedan Raya dan Desa Semitau Hilir menjadi calon Desa Mandiri Tahun 2020. Dengan dijadikannya Kecamatan Semitau menjadi Pilot Project Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan melalui PLTB diharapkan menjadi contoh bagi daerah lainnya.

 “Pihak Kecamatan menyambut baik dengan inovasi pengembangan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar yang dikembangkan oleh Manggala Agni Brigdalkarhut Balai Besar TaNa Bentarum serta akan mensosialisasikan kepada desa-desa se Kecamatan Semitau untuk penerapan inovasi ini” pungkas Wan Meiyadi selaku Camat Semitau.

Sumber: Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini