Senin, 02 Maret 2020
Pekanbaru, 25 Februari 2020. Balai Besar KSDA Riau mendapat laporan dari Camat Pangkalan Kuras, Kab. Pelalawan bahwa ada kemunculan Harimau Sumatera (HS) di areal PT. Surya Bratasena Plantation (SBP) Pangkalan Kuras. Tim mitigasi yang sedang melakukan mitigasi konflik di Desa Kuala Tolam bergegas meluncur ke PT. SBP.
Waktu menunjukkan pukul 18:00 wib (25/2) saat tim sampai dan langsung berkoordinasi dengan PT. SBP terkait penemuan jejak dan perjumpaan Harimau Sumatera di Lahan Konsesi PT tersebut.
Didapat informasi dari pihak PT. SBP, bahwa pada tanggal 24 Februari 2020 sekira pukul 20.15 wib di areal blok T6 afdeling 3 antara Desa Sorek 2 dan Desa Tarantang Manuk, penjaga alat berat yang bernama sdr. Ibas dan sdr. Doni (alamat Desa Simpang Terong) telah melihat 2 ekor HS (bukan 5 ekor seperti yg diberitakan beberapa media online). Keduanya segera melapor kepada koordpam PT. SBP, bapak Simon S. yang menurunkan Tim patroli saat itu juga untuk melakukan penyisiran hingga pukul 23.30 wib, namun tidak ditemukan HS di lokasi tersebut. Kejadian ini dilaporkan ke Camat Pangkalan Kuras yang segera meneruskan kejadian tersebut ke Balai Besar KSDA Riau.
Setelah berkoordinasi, Tim mitigasi bersama Security serta Manajer dari PT. SBP langsung melakukan pengecekan dan observasi tkp PT. BPS, namun di lokasi tersebut tidak ditemukan jejak HS, dimungkinkan jejak tersebut sudah terlindas oleh kendaraan mobil karena temuan jejak tersebut di jalur kendaraan.
Tim meminta agar jangan ada aktifitas di sekitar TKP sampai selesai kegiatan mitigasi.
Rabu, 26 Februari 2020, Tim kembali ke PT. SBP untuk penanganan selanjutnya yaitu berupa observasi dan mitigasi secara lebih lengkap dengan didampingi pihak perusahaan, babhinkabtibmas dan babinsa Desa Sorek 2. Ada 3 kegiatan utama yang direncanakan di lapangan yaitu observasi, edukasi dan mitigasi tindak lanjut (termasuk patroli sapu jerat). Tim juga melakukan sosialisasi dengan membagikan brosur kiat kiat menghindari konflik dengan satwa HS dan memasang spanduk larangan memasang jerat. Saat ini tim masih berada di lapangan untuk melanjutkan mitigasi konflik.
Sumber : Balai Besar KSDA Riau
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0