Abu dan Rossy, Penguasa Langit Jawa yang Dilepasliarkan Jokowi di Jurang Jero

Senin, 17 Februari 2020

Yogyakarta 14 Februari 2020, Mengawali kegiatan kunjungan kerja di kawasan Wisata Alam Jurang Jero, Srumbung, Magelang Hari Jum’at (14/02/20) Presiden Joko Widodo melepasliarkan sepasang Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) yang diberi nama Abu dan Rossy.

Abu merupakan elang jawa jantan yang berasal dari serahan warga Kuningan, sementara Rossy adalah elang jawa betina berasal dari serahan warga Ciamis. Kedua ekor elang tersebut sama-sama berusia 3 tahun dan direhabilitasi di  Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) sejak tahun 2018.

Untuk mendukung pelepasliaran elang jawa ke alam, pada kesempatan tersebut dua ekor Elang Ular Bido (Spilornis cheela) bernama Sugeng (jantan) dan Wilujeng (betina) juga dipersiapkan untuk dilepasliarkan. Kedua ekor elang ular bido tersebut merupakan titipan Balai KSDA Yogyakarta yang tengah direhabilitasi di Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY)

Kepala Balai KSDA Yogyakarta, Muhammad Wahyudi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut merasa lega dengan berhasil dilepasliarkannya Elang Jawa di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi. “Saya sangat bangga dengan Bapak Presiden yang telah memberikan perhatiannya terhadap keanekaragaman hayati di kawasan konservasi. Pelepasliaran elang jawa ini sebagai salah satu langkah untuk menambah jumlah populasi elang jawa di alam.  Semoga Elang dilepasliarkan hari ini mampu bertahan hidup di alam dan dapat berkembangbiak di habitatnya” jelas Wahyudi.

Lebih lanjut Wahyudi menyampaikan “Elang Jawa yang merupakan penguasa langit jawa adalah satwa predator endemik yang ada di Pulau Jawa. Jenis elang ini memiliki nilai penting bagi Bangsa Indonesia, bahkan lambang negara Indonesia diyakini merupakan representasi dari Elang jawa yang gagah.  Meskipun demikian, untuk ke depan Balai KSDA Yogyakarta akan mendukung upaya penambahan populasi satwa liar di alam dengan mempersiapkan dan merehabilitasi satwa-satwa liar baik yang ada di Balai KSDA Yogyakarta maupun di Lembaga konservasi seperti YKAY untuk dapat kembali ke alam, seperti Elang ular bido yang tengah direhabilitasi di alam dan dipersiapkan juga untuk pelepasliaran hari ini” tutupnya.

Sumber : Balai KSDA Yogyakarta

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini