Jumat, 10 Januari 2020
Batola, 9 Januari 2020 – Sebagai bagian implementasi dari Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Balai KSDA Kalimantan Selatan dengan PT Adaro Indonesia yang telah dituangkan pada Rencana Pelaksanaan Program Periode Tahun 2019 – 2023. Berdasarkan Rencana Kerja Tahunan 2020 akan dibangun beberapa fasilitas sarana prasarana guna mendukung pengembangan pariwisata alam dan Santuari Bekantan di TWA Pulau Bakut antara lain kandang rehabilitasi, kandang habituasi, peralatan klinik hewan berupa: meja periksa, lemari obat, kulkas, timbangan, tiang infus, meja dan kursi dokter.
Dalam rangka persiapan pembuatan kandang habituasi Bekantan, pada hari Kamis 9 Januari 2019 telah dilakukan peninjauan lapangan untuk menentukan lokasi kandang habituasi Bekantan. Peninjauan lapangan dilakukan oleh Kepala Balai KSDA Kalsel Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc di damping Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Banjarbaru M. Ridwan Effendi, S.Hut, M.Si dan Kepala Resort TWA Pulau Bakut Imam Riyanto, S.Hut bersama dengan pihak PT. Adaro Indonesia yang di wakili oleh Heriyanto Andilolo. Ukuran kandang habituasi Bekantan yang akan dibuat berukuran Panjang 20 Meter, Lebar 10 Meter dan Tinggi 6 Meter dengan bahan besi ukuran 12 mm.
Menurut Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan penempatan lokasi dan spesifikasi kandang tersebut harus memperhatikan keadaan habitat Bekantan, estetika, keamanan satwa dan bisa menjadi salah satu objek wisata edukasi pagi pengunjung tanpa menggangu satwa yang sedang mengalami masa perawatan tersebut. Dr. Mahrus meminta kepada pihak Adaro Indonesia agar pembuatan kandang dan pengadaan sarana prasarana klinik hewan maupun pusat informasi bisa selesai akhir Bulan Pebruari 2020 sebagai langkah persiapan untuk Grand Opening oleh Gubernur Kalimantan Selatan yang diagendakan pada bulan Maret 2020.
Sumber: Balai KSDA Kalimantan Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0