Resolusi 2020, TN MerBeti Terapkan Program OROP

Senin, 06 Januari 2020

Jember, 03 Januari 2020. Pergantian tahun identik dengan adanya resolusi baru. Balai Taman Nasional Meru Betiri (TN MerBeti) dalam pelaksanaan Pemulihan Ekosistem menerapkan resolusi baru yaitu program OROP. Resolusi ini digagas oleh Kepala Balai TN MerBeti, Maman Surahman, S.Hut., M.Si. Program OROP merupakan kepanjangan dari One Rangers One People artinya satu petugas satu orang petani lahan rehabilitasi.

Dilatarbelakangi oleh kondisi kawasan yang terdegradasi, dan untuk mensukseskan pemulihan ekosistem Balai TN MerBeti disadari bahwa program ini merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya tanggung jawab pengelola kawasan (TN MerBeti), namun juga masyarakat di sekitar kawasan.

Kabalai didampingi Kepala SPTN Wilayah II Ambulu dan Kepala Resort Wonoasri melakukan sosialisasi program OROP dilanjutkan dengan penanaman di Blok Pletes Resort Wonoasri, Kamis (02/01/20). Sosialisasi dihadiri oleh petani lahan rehabilitasi. Kabalai menjelaskan bahwa pemulihan ekosistem untuk mengembalikan fungsi hutan sebagai nilai ekologi, ekonomi dan sosial. Diawali dengan penanam, kemudian pohon dirawat dan dipelihara agar tumbuh besar. Penanaman menggunakan metode untu walang (zig zag) sebagai fungsi penahan erosi yang sesuai dengan konsep konservasi. Petani Blok Pletes mengikuti kegiatan penanam dengan antusias.

“Menanam itu mudah. Tapi memelihara lebih penting. Maka dengan adanya Program OROP, satu orang rangers (petugas) mendampingi minimal satu orang people (masyarakat), Namhara (tanam dan pelihara) menjadi solusi. Semangat bersama mensukseskan pemulihan ekosistem.” Jelas Maman Surahman, S.Hut., M.Si.   

Sumber : Balai Taman Nasional Meru Betiri

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini